Libero.id - Jagad sepak bola memang penuh dengan cerita menarik yang tidak pernah membuat bosan para penggemarnya. Mulai dari cerita pertandingan yang dramatis sampai tragis, kompetisi unjuk prestasi antarpemain bintang, sampai cerita pelatih yang sukses membentuk tim hebat yang tak terkalahkan. Sebut saja sejarah 'The Invisible' warisan dari Arsene Wenger kepada Arsenal yang begitu populer.

Wenger mengklaim bahwa dia telah menandatangani, atau hampir menandatangani salah satu bintang sepak bola saat ini ketika dia masih menjabat pelatih kepala di Arsenal.

Mantan bos Arsenal itu sering punya cerita tentang seberapa dekat dia dengan pemain ini atau itu, dan kisah terbarunya adalah tentang Kylian Mbappe. "Saya berada di rumahnya ketika dia ragu-ragu apakah akan memperpanjang kontrak bersama Monaco," kata Wenger kepada beIN Sports. "Dia bisa datang ke Arsenal dengan gratis."

Menanggapi komentar terbarunya, Sky Sports mengingat kesempatan lain ketika pelatih berpaspor Prancis berbicara soal kemungkinan perekrutannya yang tidak pernah terjadi, dan daftar bidikan pemain incarannya.

"Kami menginginkan Cesc Fabregas, (Gerard) Pique, dan (Lionel) Messi, tetapi pada akhirnya hanya satu yang datang," kata Wenger sebelumnya. "Itu adalah saat ketika mereka semua bermain bersama di Barcelona, tapi hanya Messi yang merasa nyaman di sana. Kami mencoba mendapatkan ketiganya, tapi hanya satu yang datang. Itu juga karena peran agen."

Kepindahan Messi (ke Arsenal) bisa membuatnya bermain bersama dengan rival abadinya, Cristiano Ronaldo, yang membela sisi Manchester United sebelum pindah ke Real Madrid.

"Dia (Ronaldo) di sini bersama ibunya dan kami sangat dekat," kata Wenger. “Tapi, Manchester United datang, yang memiliki Carlos Quieroz sebagai perwakilan mereka. Mereka bermain saat uji coba MU kontra Sporting. Ronaldo kemudian bersinar hingga mereka merekrutnya."

Ronaldo mendukung cerita tersebut. Pemain asal Portugal ini mengatakan dirinya tinggal satu langkah lagi dapat pergi ke Arsenal. Pemain berjuluk CR7 itu menghargai apa yang mereka lakukan untuknya.

Penandatanganan yang hampir mulus lainnya adalah Jamie Vardy . Wenger mengklaim bahwa dia menawarinya banyak uang, tetapi Leicester sepertinya tidak ingin kehilangan Vardy.

Zlatan Ibrahimovic adalah pemain incaran Wenger lainnya. Saat Ibra berusia 17 tahun, Wenger sampai tak menginginkan striker asal Swedia itu menjalani uji coba. Wenger sepertinya mengetahui bakat terpendam Ibra.

Sayang, Arsenal di bawah kendali Wenger gagal merekrut mantan kapten tim nasional Swedia tersebut. Ibra kemudian memutuskan menjalin kerja sama bersama FF Malmo sebelum hijrah ke Ajax Amsterdam.