Libero.id - Mesut Oezil berjuang untuk bangkit di awal kariernya bersama Fenerbahce. Sayang, gelandang berpaspor Jerman itu belum menunjukkan performa terbaiknya di Sukru Saracoglu Stadium.

Oezil memulai debutnya bersama The Yellow Canaries saat menjadi pemain pengganti kontra Hatayspor di Super Lig Turki pada 2 Februari 2021. Menggunakan nomor punggung 67, Oezil turut serta membawa timnya meraih kemenangan 2-1.

Akan tetapi, Oezil dianggap belum memberikan kontribusi maksimal bersama tim yang dikaguminya sejak kecil. Peraih gelar Piala Dunia 2014 ini belum mencetak gol, apalagi assist dalam lima pertandingan yang sudah dilakoni pemain berusia 32 tahun tersebut.

Oezil justru membawa The Yellow Canaries meraih tiga kekalahan dalam lima laga. Imbasnya, Fenerbahce berada di posisi ketiga di klasemen Liga Turki setelah menuai poin sama dengan Besiktas di posisi kedua, dan tertinggal tiga poin dari Galatasaray selaku penguasa klasemen.

Paling menyedihkan saat Oezil gagal membantu timnya merebut tiga poin di laga teranyar Fenerbahce. The Yellow Canaries justru dipermalukan tim papan bawah, Goztepe, 0-1. Kekalahan itu membuat Fenerbahce tengah menghadapi kendala serius sebelum bertemu Trabzonspor di kompetisi liga akhir pekan ini.

Mampukah Oezil segera menjawab kritikan itu melalui penampilan memukau bersama The Yellow Canaries? Oezil layak menjawab itu karena kariernya sempat meredup sebelum hijrah ke Turki.

Dia mengalami periode terburuk setelah diasingkan selama 10 bulan di bawah kendali Mikel Arteta di Arsenal. Pengasingan itu terbukti setelah namanya tak didaftarkan manajemen mengikuti kompetisi musim ini. Fakta itu yang menjadi landasan kuat Oezil memilih Fenerbahce.

Sayang, berdasarkan WhoScored, rating penampilan Oezil masih sangat buruk. Selain belum memberikan kontribusi gol maupun assist, Oezil juga minim dalam memberikan terciptanya peluang mencetak gol The Yellow Canaries.

Oezil menuturkan dirinya masih membutuhkan waktu, apalagi dirinya sempat vakum merasakan kompetisi saat masih berstatus pemain Arsenal.

Namun, mantan pemain Werder Bremen itu optimistis bakal segera memberikan sumbangsih terbesarnya. "Saya membutuhkan adaptasi lebih banyak di sini. Saya meminta dukungan dari Anda," tuturnya.

Sayang, bukan dukungan yang diterima, tapi kritikan yang dialami Oezil. Dia sempat dikecam pers Jerman setelah menyanyikan lagu kebangsaan Turki sebelum pertandingan.

Mereka mengkritik Oezil dengan aksinya itu, apalagi dia dianggap belum pernah menyanyikan lagu kebangsaan Jerman. Oezil justru tertangkap kamera memilih sibuk berdoa sebelum bertanding. Alasan ini pula yang melatarbelakangi dirinya memutuskan pensiun dari Der Panzer pada 2018.