Libero.id - Kualifikasi Piala Dunia Portugal melawan Serbia di Beograd kembali menunjukkan perlunya teknologi garis gawang. Sebelumnya laga Belanda lawan Turki juga berisi kontroversi teknologi garis gawang ketika 'gol' Mathijs de Ligt tidak diakui, sekarang giliran Cristiano Ronaldo.
Pada menit-menit terakhir pertandingan Ronaldo seperti mencetak gol dan bola seperti sudah melewati garis gawang. Tetapi gol itu tidak disahkan.
Semua bermula ketika Cristiano Ronaldo mengarahkan tembakan melewati pemain Marko Dmitrovic ke arah gawang.
Bek Stefan Milinkovic meluncur untuk menghalau bola, meskipun tayangan ulang menunjukkan bahwa bola mungkin telah melewati garis sebelum bek melakukan kontak dengan bola. Bernardo Silva melakukan upaya rebound tetapi tendangannya diblok oleh Mitrovic di garis.
Peluit akhir dibunyikan beberapa detik kemudian, dengan Ronaldo tidak percaya atas keputusan untuk tidak memberikan gol. Dia menghilang di terowongan setelah melempar ban kaptennya ke tanah. Dia dikartu kuning karena memprotes hakim garis.
Ronaldo marah dan membanting ban kaptennya.
Pasukan Fernando Santos unggul dua gol lewat Diogo Jota, meskipun Serbia mampu bangkit di babak kedua.
Gol-gol dari Aleksandar Mitrovic dan Filip Kostic membuat hasil pertandingan menjadi imbang.
Tuan rumah berkurang menjadi sepuluh orang di perpanjangan waktu ketika Nikola Milenkovic dikeluarkan dari lapangan karena melanggar Danilo Pereira.
Setelah keduanya memenangkan pertandingan pembukaan mereka di grup, Serbia dan Portugal kini sama-sama mengumpulkan empat poin di kualifikasi Piala Dunia.
Opini