Perubahan Drastis Lukaku dari Tambun ke Berotot, Berkat Diet Ketat

"Dia sekarang makannya ubi jalar."

Berita | 29 March 2021, 08:04
Perubahan Drastis Lukaku dari Tambun ke Berotot, Berkat Diet Ketat

Libero.id - Berkat diet ketat, Romelu Lukaku telah kehilangan 16 kg berat badannya. Semua itu dilakukannya demi mendapatkan bentuk tubuh terbaik yang ternyata dapat menunjang kariernya di Inter Milan.

Lukaku memang tampak berbadan gempal dan itu terlihat jelas selama waktunya di Manchester United. Ketika itu Lukaku sebenarnya kelebihan berat badan 9 kg karena menderita sistem pencernaan. Dan itu yang dia atau klub tidak sadari sejak awal.

Ketika ia pindah ke Inter, dilaporkan bahwa laki-laki Belgia ini ketika ditimbang beratnya mencapai 104kg, pihak klub langsung bertindak cepat, Lukaku langsung mengikuti program diet ketat dan latihan ekstra.

Dan menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Lukaku kini berhasil mencapai target berat badan ideal, hal itu disampaikan oleh ahli nutrisi Matteo Pincella.

Pincella, yang juga bekerja untuk tim nasional Italia dan telah menjadi bagian penting dari staf Conte di berbagai pekerjaan sejak tahun 2012, memang diberi tanggung jawab untuk membimbing Lukaku dalam program ini

Pincella menyusun rencana diet yang sistematis dan itu membuat Lukaku sekarang berada di puncak performa absolutnya di lapangan. Dia mengatur pola makan Lukaku, yang semula nanas di atas pizza dan pasta carbonara harus dinihilkan diganti dengan ayam, ubi jalar, mie shirataki, dan ikan jadi bahan santap makan.

Hasilnya, kini Anda dapat melihat dengan jelas cara dia meningkatkan fisiknya.

"Ketika saya bergabung dengan Inter, kami melakukan analisis terhadap tubuh saya dan banyak yang telah berubah," kata Lukaku kepada podcast resmi Inter.

"Saya makan banyak salad dan ikan, yang berdampak besar pada saya. Saya mengonsumsi karnitin, itu membuat saya merasa baik, dan saya juga mengonsumsi vitamin."

"Saya makan salad untuk makan siang, banyak dada ayam, mie shirataki. Sejak mengikuti gaya hidup ini saya merasa lebih baik di lapangan, lebih responsif dan lebih cepat."

"Saya suka ubi dan nasi hitam, saya tidak makan pasta."

"Saya telah mencapai level terbaik, secara fisik dan mental. Sehari sebelum pertandingan saya bisa berlebihan dengan karbohidrat. Setelah sebagian besar pertandingan saya makan dua bungkus gnocchi. Mereka masuk ke dalam sistem sirkulasi saya dengan cepat, makan-makanan itu banyak membantu saya.

Lihatlah dirinya sekarang: Lebih bugar, lebih cepat dan lebih tajam di atas lapangan, Lukaku sedang dalam performa yang luar biasa. Dia telah mencetak 59 gol dalam 85 penampilan untuk Inter, termasuk 25 gol dalam 34 penampilan musim ini.

Kini Inter berada di atas angin, dengan selisih enam poin dari penghuni kedua klasemen, dan gol demi gol Lukaku tampaknya akan mendorong Nerazzurri meraih Scudetto pertama mereka sejak 2010 di bawah Jose Mourinho.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network