Libero.id - Setiap pesepak bola bermimpi mengukir prestasi sejak usia muda. Tak peduli keinginan itu membuat pria dewasa terlihat bodoh di masa remajamu.
Keinginan itu sepertinya menjadi sesuatu mimpi yang sulit dicapai. Bahkan, mereka yang berusia 18, 19, dan 20 tahun sering berjuang untuk bersaing di tingkat senior. Mereka kerap kesulitan karena tidak memiliki pengalaman atau kekuatan fisik yang diperlukan untuk berkembang.
Namun, seorang anak muda di Liberia telah telah berhasil merobek buku peraturan dalam hal itu. Dia adalah Eric Marshall.
Pemain berusia 11 tahun, yang bermain untuk klub Liberia, FC Gar'ou, di divisi empat negara itu menjadi viral di media sosial berkat sebuah video yang menunjukkan dia bermain melawan orang dewasa.
Hebatnya, gelandang muda itu tidak terlihat aneh dalam cuplikan di bawah ini. Dia secara teratur menuntut penguasaan bola, memainkan beberapa umpan bagus, dan memegang penguasaan bola dengan sangat baik.
Ini merupakan video yang aneh untuk ditonton, tapi permainan yang adil bagi Marshall dengan kemeja longgar berukuran dewasa. Dia menahan dirinya sendiri melawan pemain lawan yang memiliki postur menjulang di atasnya.
Namun, meskipun jelas dia adalah anak yang berbakat, tidak mungkin dia bermain melawan orang dewasa di usianya dan banyak yang mengungkapkan keprihatinan mereka atas keselamatannya.
FC Gar'ou sebenarnya memposting pesan di Twitter setelah satu akun menyatakan bahwa Marshall seharusnya hanya memainkan game 7vs7, bukan 11vs11. "Anda benar," pihak Liberia menanggapi dari akun resmi mereka. "Dia seharusnya bermain 7v7.”
"Ada yang konvensional dan tidak konvensional. Terkadang, yang terakhir ini spontan. Tapi, itu memungkinkan kita untuk melihat apa yang bisa dia lakukan dalam situasi yang tidak menguntungkan seperti itu. Dia hampir manusia super di antara teman-temannya," paparnya.
Tweet Tentang Eric Marshall
Mari berharap Marshall muda diambil alih oleh salah satu akademi terbaik dunia secepat mungkin.
Dia jelas punya bakat, sekarang yang dibutuhkan gelandang adalah dirawat dengan cara yang benar, alih-alih dilempar ke lingkungan di mana dia bisa terluka parah.
Opini