Libero.id - Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengungkapkan kesedihannya usai Liverpool tersingkir dari Liga Champions di tangan Real Madrid.

Juara 2019 berjuang untuk menemukan cara melewati Thibaut Courtois di Anfield setelah dikalahkan 1-3 pada leg pertama di Valdebebas. Namun perjuangan mereka tak membuahkan hasil.

"Kami memulai dengan sangat baik, tetapi kami tidak tahu bagaimana mengubah peluang kami (menjadi gol)," kata Klopp.

"Kami bisa saja unggul lebih awal. Kami harus mengejar ketinggalan. Kemudian, setiap menit yang berlalu, semakin sulit.

"Kami harus menang. Itu saja, itulah yang harus kami lakukan."

"Sekarang kami tidak harus bermain pada hari Rabu dan kami dapat berkonsentrasi pada Liga [Premier]."

"Kami sedih karena Liverpool menyukai trofi ini. Sebagai pelatih, sulit untuk tidak berada di Liga Champions."

"Kami akan melakukan segalanya untuk lolos [untuk musim depan]."

Liverpool sebetulnya mempunyai dua peluang emas dalam 15 menit pertama di Anfield, sayang Mohamed Salah gagal melepaskan tembakan penyelesaian bagus pada menit kedua dan tendangan spekulasi jarak jauh James Milner mampu ditepis secara gemilang oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

"Gol ketiga di Madrid adalah hal yang paling mengecewakan. Jika saja kami bisa mencetak gol di 15 menit pertama tadi, segalanya mungkin berbeda," kata Klopp.

Kini, Klopp dan Liverpool harus berjuang keras jika ingin tampil di Liga Champions musim depan.

Liverpool masih tertinggal dua poin dari tim peringkat keempat dengan musim yang tinggal menyisakan tujuh putaran pertandingan lagi.