Libero.id - Juventus menjamu AC Milan di Serie A pada Minggu malam untuk pertandingan yang akan menjadi sangat penting dalam perlombaan kualifikasi Liga Champions Italia.

Sulit membayangkan pada awal musim 2020/21 bahwa Juventus, yang telah memenangkan sembilan gelar Serie A berturut-turut, akan berusaha keras di Matchday 35 untuk masuk empat besar. Tetapi itulah yang telah terjadi sejak Andrea Pirlo menggantikan Maurizio Sarri di Turin.

Milan, juga mungkin berharap berada dalam posisi yang lebih baik sekarang. Sempat memimpin klasemen di tengah musim, tidak terkalahkan dan dinobatkan sebagai juara musim dingin, tetapi performa mereka menurun drastis pada 2021.

Kedua raksasa sepak bola Italia sekarang terkunci pada poin 69 dengan masing-masing 34 pertandingan dimainkan - Atalanta juga berada di posisi yang sama, meskipun mereka akan menghadapi Parma yang sudah terdegradasi -. Salah satu dari Milan atau Juventus kemungkinan akan kehilangan posisi empat besar.

Napoli dan Atalanta telah menemukan performa terbaiknya di waktu yang tepat, di bawah Gian Piero Gasperini dan Gennaro Gattuso.

Atalanta hanya kalah dua kali di Serie A sejak awal Desember, dan mereka hanya kalah sekali dalam 14 pertandingan terakhir, seri tiga di antaranya. Terlebih lagi, dua dari hasil imbang itu datang dengan 10 orang. Kekalahan mereka terjadi saat melawan Inter dan Lazio, meskipun mereka masih memiliki rekor head-to-head yang lebih baik daripada tim asal Roma jika itu perlu menjadi poin penentu.

Napoli kalah dua kali dalam 14 pertandingan terakhir mereka, dari Atalanta dan Juventus, tetapi mereka akan memiliki head to head keunggulan atas tim Gasperini jika mereka menyelesaikan poin yang sama.

Setelah bermain akhir pekan ini, dan menang 4-1 di Spezia, Napoli memiliki tiga pertandingan yang bisa dimenangkan lawan Udinese, Fiorentina dan Hellas Verona - tiga tim yang tidak punya target penting lagi. Akan sulit membayangkan mereka tidak mengklaim poin maksimum dan membuat diri mereka hampir mustahil untuk tersingkir dari empat besar.

Atalanta, sementara itu, bertemu Parma yang terdegradasi, Benevento yang terancam degradasi, Genoa dan AC Milan. Pertemuan mereka di Matchday 38 dengan Milan bisa menjadi playoff langsung untuk memperebutkan tempat Liga Champions, dan mereka akan menghadapi Juventus di final Coppa Italia hanya beberapa hari sebelum pertandingan penting mereka lawan Milan di Bergamo.

Atalanta memang mengalahkan Rossoneri 3-0 di Stadio San Siro awal musim ini, tetapi itu bukan jaminan.

Setelah bertemu Milan, Juventus harus menghadapi Sassuolo, Inter dan Bologna, sementara Milan akan menghadapi Torino, Cagliari dan Atalanta setelah perjalanan mereka ke Juventus.

Lazio tampaknya akan tetap menjadi pesaing hingga Matchday 35, tetapi kekalahan mengejutkan 0-2 dari Fiorentina dinihari tadi sedikit mengganggu posisi mereka.