Libero.id - Matheus Fernandes berencana untuk menuntut Barcelona atas pemecatan yang tidak adil setelah Blaugrana secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak gelandang Brasil itu pada 29 Juni lalu.

Manajemen Barcelona sendiri menghabiskan 7 juta Euro untuk menandatangani mantan pemain Botafogo itu ketika Eric Abidal menjabat sebagai direktur olahraga klub, tetapi pemain berusia 23 tahun itu tidak pernah secara resmi diperkenalkan oleh Blaugrana.

Faktanya, ketika Barcelona mengumumkan penandatanganannya, berita itu cukup mengejutkan banyak pihak, terutama para pecinta sepak bola di  Brasil, di mana banyak analis serta penggemar menganggap bahwa pemain tersebut tidak berada dalam level permainan Barcelona.

❗Matheus Fernandes had proposals from France, Greece and Brazil.

• Palmeiras wanted to pay his entire salary if they signed him on free. A friendly agreement could have been reached at zero cost.

• They plan to sue Barça this week.#FCB ??

Via (?): @santiovalle [ser] pic.twitter.com/BWNm2TvHcQ

— Barça Buzz (@Barca_Buzz) July 5, 2021

Menurut Radio Barcelona, Matheus tidak senang dengan keputusan klub Catalan yang mengakhiri kesepakatan dengannya dan ia bersedia membawa Joan Laporta serta petinggi Barcelona ke ranah pengadilan.

Sementara itu, Barcelona telah membantah laporan yang mengindikasikan bahwa klub telah menerima tawaran untuk Matheus.

(muflih miftahul kamal/muf)