Libero.id - Lama tidak terdengar, Jamie O'Hara sekarang sudah pensiun dan beralih profesi. Bukan menjadi pelatih, melainkan jurnalis yang memiliki spesialisasi membahas Liga Premier. Dan, inilah komentar mantan gelandang Tottenham Hotspur itu tentang persaingan menyerang Liga Premier 2021/2022.
Posisi penting yang sering disorot dalam sepakbola adalah lini depan. Dan, Liga Premier merupakan tempat para penyerang terbaik berkumpul. Di kompetisi yang ketat ini, striker akan kehilangan nama jika tidak mampu melakukan sesuatu yang benar-benar berarti.
Banyak upaya untuk membenahi tim, salah satunya mendatangkan striker yang dianggap berbakat dan handal. Bursa transfer besar memang tampak lebih sering melibatkan para pemain yang berposisi penyerang.
Berkenaan dengan hal itu, menurut Jamie O'Hara dari The talkSPORT, Manchester United dinilai memiliki lini serang terbaik keempat di Liga Premier. Bahkan ketika dengan adanya Jadon Sancho. Sedikit tertinggal dengan skuad lini depan rival domestik mereka.
Dia lalu melanjutkan dengan memuji trisula penyerang Liverpool, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Dia yakin lini serang Juergen Klopp adalah yang terbaik untuk saat ini di Liga Premier, yang diikuti oleh Manchester City, dan kemudian Tottenham Hotspur.
"Liverpool memiliki tiga penyerang terbaik di Liga Premier. Itu lebih baik dari MU, bagi saya. Tidak berdasarkan musim lalu, hanya berdasarkan bakat dan apa yang bisa mereka hasilkan saat mereka dalam performa terbaiknya," kata O'Hara.
Jurnalis yang mantan pemain Tottenham itu menyebut persaingan musim depan tetap ketat. "Saya juga akan berdebat dengan Man City, jika mereka menampilkan dengan Phil Foden, Riyad Mahrez, dan Kevin de Bruyne sebagai false nine. Itu sedikit lebih baik dari Manchester United juga," kata O'Hara.
Dengan kepergian Sergio Aguero, O'Hara menganggap Pep Guardiola perlu menandatangani striker baru pada musim panas ini menjelang kompetisi baru yang akan bergulir. "Man City memang perlu merekrut striker baru, tapi De Bruyne brilian saat dia bermain di sana (false naine)," kata O'Hara.
"Jika itu pilihan antara Gabriel Jesus dan Cavani, anda harus mengatakan Cavani. Tapi, jika anda berbicara tentang Foden atau Rashford, anda akan mengatakan Foden," ucap pemain yang pensiun tahun lalu.
Tentang perbandingan lini depan MU dan Spurs, O'Hara lantas menjelaskan hal menarik. "Menurut pendapat saya, saya pikir tiga pemain depan Spurs dalam performa terbaiknya masih lebih baik daripada tiga pemain depan MU," beber O'Hara.
"Apakah Son Heung-min, Harry Kane, dan Lucas Moura lebih baik dari Rashford, Cavani, dan Sancho? tentu saja Son lebih baik dari Rashford. Kane lebih baik dari Cavani, dan Moura tidak lebih baik dari Sancho. Tapi, Moura menyelesaikan musim lalu dengan bagus dan menghasilkan di level atas," ungkap O'Hara.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini