Pertama Kalinya, Spanyol Alami Kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia Sejak 1993

"Laga yang berat bagi La Roja"

Berita | 03 September 2021, 05:59
Pertama Kalinya, Spanyol Alami Kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia Sejak 1993

Libero.id - Kampanye kualifikasi Piala Dunia Spanyol untuk Qatar 2022 berubah menjadi rumit setelah kekalahan 2-1 dari Swedia pada dini hari tadi (3/9/2021) di Friends Arena, Solna.

Bermain dengan skuad terbaik, Carlos Soler membuat La Roja memimpin terlebih dahulu berkat sontekan golnya pada menit ke-4 tetapi langsung terbalaskan lewat gol Alexander Isak dan gol babak kedua dari Viktor Claesson memberi Spanyol kekalahan kualifikasi Piala Dunia pertama mereka sejak 1993.

La Roja sekarang berada di tempat kedua dalam tabel Grup B, dua poin di belakang Swedia dan dengan tim asal Skandinavia itu memiliki satu pertandingan sisa.

Luis Enrique sendiri memiliki starting XI terbaik mengingatkan pada skuat yang diturunkan adalah bagian dari skuat Euro 2020 Spanyol, dengan beberapa diantaranya sukses meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 dan debutan tim senior,  Soler di lini tengah sebagai salah satu hal baru.

Pemain Valencia itu segera membalas kepercayaan pelatihnya untuk membawa timnya memimpin 1-0 di menit-menit pembukaan dengan melepaskan tembakan satu kali dari umpan silang Jordi Alba.

Sukacita itu berumur pendek, karena kurang dari satu menit kemudian umpan balik yang buruk dari Soler untuk Sergio Busquets menghadiahkan bola kepada Isak dan pemain Real Sociedad itu tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan menembakkan gol penyeimbang 1-1 melewati kiper Spanyol, Unai Simon.

Ada sedikit bukti dari hasil imbang 0-0 yang lesu yang dimainkan tim selama Euro 2020 di awal musim panas, dengan permainan benar-benar terbuka lebar dan sekumpulan peluang untuk kedua belah pihak di babak pertama, termasuk satu untuk pemain Swedia Dejan Kulusevski, yang memaksa Unai Simon bekerja keras.

Pada menit ke-57, melalui tendangan sudut Swedia, anak asuh Janne Andersson mengambil keuntungan dengan Claesson menerima umpan di area Spanyol dan mengalahkan Unai Simon di tiang dekat guna membawa Blågult unggul 2-1.

Setelah unggul, Swedia lebih bermain bertahan dengan mengandalkan serangan counter-attack sekali-kali, sementara Spanyol terus menguasai bola guna mencari gol penyeimbang. Luis Enrique juga melakukan pergantian pertamanya di laga tersebut saat Adama Traore menggantikan Gerard Moreno. Tak lama kemudian diikuti oleh Marcos Llorente dan Pablo Sarabia masing-masing untuk Koke dan Alvaro Morata.

La Roja terus meningkatkan tekanan mereka dan, jika bukan karena tekel luar biasa dari Eric Garcia dan kemudian Aymeric Laporte, Isak kemungkinan akan mencetak gol ketiga untuk Swedia.

Rodri dan Brais Mendez selanjutnya dipanggil oleh Luis Enrique untuk menit-menit terakhir untuk menggantikan Busquets dan Soler, tetapi skot 2-1 untuk kemenangan Swedia atas Spanyol terus bertahan hingga akhir laga.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network