Libero.id - Pemecah rekor pencetak gol Bundesliga, Robert Lewandowski dan mesin gol Borussia Dortmund, Erling Haaland rata-rata hampir mencetak satu gol dalam satu pertandingan di papan atas Jerman dalam beberapa musim terakhir. Tapi bagaimana cara mereka mencetak gol?
Kedua bintang klub ini masing-masing sukses mencetak 251 gol dalam 268 pertandingan Bundesliga untuk Bayern dan Dortmund, dengan rata-rata 0,93 gol per pertandingan.
Melalui bundesliga.com, situs sepakbola resmi kompetisi Jerman itu mencoba itu menjelaskan bagaimana Haaland & Lewandowski mencetak banyak gol untuk Die Roten serta Die Borussen, penasaran ? berikut ulasannya,
Gol seperti apa yang mereka cetak?
Lewandowski secara alami adalah pemain yang sering menggunakan kaki kanan, jadi 103 gol dari total 208 golnya di Bundesliga untuk Bayern datang berkat kaki favoritnya itu.
Sementara itu, Haaland adalah pemain berkaki kidal, ia sukses mencetak 34 gol dari total 43 gol Bundesliga dengan kaki kirinya (79 persen), namun eks pemain FC Salzburg itu rupanya juga tengah melatih penggunaan kaki kanannya.
"Saya telah melatih kaki kanan saya, jadi bagus untuk mencetak gol dengan kaki itu," ujar pemain Norwegia itu.
Yang menarik, meskipun Haaland sedikit lebih tinggi 3,5 inci dari Lewandowski, kapten Polandia itu justru adalah pemain Bayern yang paling sering mencetak gol dengan kepalanya, sekitar 17 gol tercipta melalui sundulan tajamnya.
Di mana lokasi favorit mereka mencetak gol?
Meskipun kedua pemain tersebut sering kali ikut membantu pertahanan serta berpartisipasi dalam membangun serangan, namun mereka selalu bisa menjalankan tugas utamanya sebagai goalscoring.
Tempat favorit Haaland adalah di sisi kiri area penalti. Ia sukses mencetak total 27 gol musim lalu, 16 di antaranya datang dari posisi di sebelah kiri titik penalti. Itu dua kali lebih banyak dari sisi kanan, meskipun salah satunya adalah tendangan voli pada laga Revierderby bulan Februari lalu.
“Itu adalah gol yang bagus,” ujar pemain berusia 21 tahun tersebut.
Lewandowski mencetak 41 gol di liga musim lalu, yang membuatnya memecahkan rekor mendiang Gerd Mueller sejak 1972.
Mantan pemain Dortmund berusia 33 tahun itu adalah titik fokus serangan Bayern, jadi tidak mengherankan jika 34 gol milik Lewa datang dari sepertiga tengah kotak penalti, kebanyakan tepat dari belakang titik penalti. Semuanya, kecuali tiga yang berasal dari dalam kotak 18 yard.
Kapan mereka mencetak gol?
Eks pemain Lech Poznań itu mencetak 28 gol dalam seperempat jam pertama dari 28 pertandingan Bundesliga bersama Bayern, dan hanya empat kekalahan yang diterima oleh Manuel Neuer dkk. Dua belas dari gol tersebut telah menjadi penentu kemenangan, jika ia mencetak gol di perpanjangan waktu di akhir babak pertama - seperti yang telah ia lakukan empat kali dalam empat pertandingan - Bayern juga selalu menang.
Pemain Bayern itu telah mencetak 95 dari 208 golnya di liga bersama Bayern dalam 45 menit pertama, 45,7 persen dari totalnya.
Sementara Haaland hampir dua kali lebih mungkin untuk mencetak gol setelah jeda - seperti yang ia lakukan secara spektakuler pada debutnya di Bundesliga di kandang Augsburg pada Januari 2020 - dengan 65 persen (28 gol) datang di babak kedua.
Dengan para pemain bertahan yang kelelahan karena fisik dan pergerakannya, Haaland mengambil keuntungan penuh di menit akhir, mencetak 15 gol dalam 15 menit terakhir dari 14 pertandingan liga, 11 di antaranya berakhir untuk kemenangan Die Borussen.
Berapa rasio gol keduanya?
Haaland memiliki 43 gol dalam 46 penampilan Bundesliga, memberinya rata-rata 0,934 gol per pertandingan. Lewandowski mungkin sudah ada lebih lama, tetapi ia menyamai rival mudanya dengan rasio yang hampir sama dengan 208 gol dalam 222 pertandingan liga untuk Bayern. Dengan 301 gol dalam 333 pertandingan Bundesliga dalam kariernya, rasio gol per pertandingan Lewandowski mencapai 0,9, fantastis.
Dalam sudut pandanga yang berbeda, 43 gol Haaland tercipta hanya dalam 24 pertandingan, rata-rata 1,79 gol dalam satu pertandingan. Sementara 208 gol Lewandowski telah dihitung hanya dalam 138 pertandingan Bayern dengan 1,5 gol per pertandingan liga.
Dalam 3.743 menit di lapangan, Haaland rata-rata mencetak gol setiap 87 menit. Dalam 18.539 menit Bundesliga untuk Bayern, Lewandowski rata-rata mencetak gol setiap 89 menit - angka yang luar biasa untuk seorang pria yang secara metronomis mematikan sejak bergabung dengan klub asal kota Munich tersebut.
Berapa banyak pertandingan yang mereka menangkan untuk klub?
Meski catatan gol keduanya sangat baik, namun menjadi sosok penentu kemenangan dalam suatu pertandingan jelas akan dinilai lebih oleh penggemar.
Dan tentu saja kehadiran keduanya sama-sama penting untuk klub masing-masing. Lewandowski memiliki 55 gol pemenang pertandingan liga selama 7 tahun kariernya di Allianz Arena, itu adalah 165 poin Bundesliga yang ia bawa untuk timnya, 30 di antaranya ia hitung di musim 2020/2021 yang fantastis.
Haaland memiliki 11 pemenang pertandingan atas namanya, dua di antaranya terjadi dalam tiga penampilan liga musim ini, termasuk kemenangan Dortmund atas Hoffenheim pada pertandingan ketiga musim ini. Itu adalah gol yang membuatnya menjadi pemain termuda yang mencetak 43 gol Bundesliga dengan hanya Uwe Seeler yang legendaris yang mencapai total itu dalam lebih sedikit pertandingan (44 pertandingan).
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini