7 Pembelian Gagal Manchester United yang Kariernya Meredup Setelah Era Sir Alex Ferguson

"Nomor 1 pernah merumput bersama Persebaya."

Analisis | 01 October 2021, 13:09
7 Pembelian Gagal Manchester United yang Kariernya Meredup Setelah Era Sir Alex Ferguson

Libero.id - Sir Alex Ferguson secara luas dianggap sebagai pelatih Liga Premier terbaik sepanjang masa.

Pria asal Skotlandia itu membawa Manchester United mendominasi kompetisi kasta tertinggi Inggris. Fergie memenangkan 13 dari 21 trofi Liga Premier, hingga akhirnya dia memutuskan pensiun pada 2013.

Ferguson adalah seorang motivator ulung dan seorang jenius yang mengerti psikologis pemain. Tak mengherankan ketika bursa transfer tiba, Fergie adalah pembuat keputusan tertinggi tentang siapa pemain yang harus dijual atau dibeli oleh Setan Merah.

Sementara Old Trafford telah menjadi semacam rumah besar dari banyak pemain Man United. Sepanjang kariernya, Fergie telah memboyong banyak pemain hebat yang terbukti memberi sumbangsih positif untuk klub.

Tetapi, tak sedikit juga yang berstatus sebaliknya. Dan, inilah beberapa pembelian gagal Man United:

7. Bebe

Pembelian Bebe merupakan salah satu hal aneh yang pernah terjadi. Sebelumnya dia bukanlah pesepakbola yang bermain untuk klub professional. Saat itu usianya 20 tahun dan pernah menjadi bagian dari klub amatir di pinggiran Kota Lisbon, yakni Loures.

Setelah satu tahun membintangi kasta ketiga sepak bolaPortugal, Bebe pindah ke klub papan atas Vitoria Guimaraes pada musim panas 2010.

Dan, saat diboyong Man United, tak lama Bebe memainkan debutnya sebagai pemain pengganti saat melawan Wolverhampton Wanderers pada November 2010.

Tetapi, kualitasnya tak seperti yang diharapkan. Bebe akhirnya hanya berakhir dari masa pinjaman ke pinjaman lainnya, sebelum resmi meninggalkan Man United pada 2014. Dia kemudian bergabung dengan raksasa Portugal Benfica, tetapi penampilannya sama saja.

Bebe saat ini berusia 31 tahun dan masih aktif bermain di divisi teratas Spanyol bersama Rayo Vallecano, klub yang dia bawa memenangkan promosi musim lalu.

6. Kleberson

Kleberson dari Brasil tiba di Manchester United di tengah banyak keriuhan pada 2003, apalagi setelah membintangi kemenangan Piala Dunia tahun sebelumnya. Dia bahkan bermain sepanjang 90 menit di final.

Tetapi, waktunya di Old Trafford adalah sepenuhnya tentang kegagalan. Dalam dua musim di Man United, Kleberson cuma membuat 30 penampilan.

Sekarang usianya sudah 42 tahun, dan Kleberson sudah pensiun. Dia sibuk melatih salah satu klub akademi di Amerika, yakni Philadelphia Union.

5. Massimo Taibi

Setelah Peter Schmeichel hengkang ke Sporting Lisbon, Man United berupaya untuk mencari pengganti.

Tugas berat itu diemban oleh Massimo Taibi, mantan penjaga gawang Venezia. Awalnya sempat tampil menjanjikan. Tetapi, pelan-pelan performa Taibi merosot jauh. Dia lalu kembali ke Serie A dengan status pinjaman dan Man United melepas begitu saja.

Sekarang Taibi berusia 51 tahun dan profesinya saat ini tak jauh-jauh dari sepakbola, yakni menjadi direktur di klub kecil, Reggina.

4. Wilfried Zaha

Pada 26 Januari 2013, Sir Alex Ferguson membuat penandatanganan terakhirnya sebagai pelatih Manchester United. Dia adalah Wilfried Zaha yang saat itu berusia 20 tahun.

Pemain asal Pantai Gading itu menandatangani kontrak dengan Man United seharga 15 juta pounds. Dia kemudian kembali ke Crystal Palace dengan status pinjaman untuk sisa musim pada tahun yang sama.

Dia sempat berhasil membuat klub masa kecilnya itu dipromosikan kembali ke Liga Premier, tetapi hanya ada satu masalah ketika dia kembali ke Old Trafford: Ferguson telah pergi.

Zaha selalu dianggap remeh oleh penerus Fergie, David Moyes. Zaha hanya membuat empat penampilan sebelum dibuang dan akhirnya diizinkan untuk bergabung kembali dengan Palace hanya dengan 6 juta pounds pada 2014.

Pelan-pelan Zaha mulai kembali membangun kariernya di klub yang saat ini dilatih oleh Patrick Vieira itu.

3. Juan Sebastian Veron

Pada 2001, Man United memecahkan rekor transfer Inggris untuk menandatangani Juan Sebastian Veron dari Lazio.

Awalnya berjalan seperti apa yang diharapkan, Veron memenangkan penghargaan pemain Terbaik Divisi edisi September tahun itu.

Lalu, Veron berulang kali cedera. Perjuangan kebugaran diikuti, dan dia tampak belum bisa menyesuaikan ritme sepakbola Inggris yang tinggi dan padat. Veron akhirnya diizinkan pindah ke Chelsea pada 2003.

2. Nick Powell

Di usianya yang baru 18 tahun, Powell telah menjadi salah satu prospek dari bakat muda yang banyak diminati. Powell menutup musim 2011/2012 yang luar biasa bersama Crewe Alexandra dengan mencetak gol yang sangat indah di final play-off League Two.

Manchester United, yang selama ini menjadi tempat terbaik bagi bakat-bakat top Inggris untuk dibina dan dibantu untuk berkembang, menyetujui kesepakatan senilai 6 juta pounds untuk membawanya ke Theatre of Dreams.

Gelandang kreatif itu membuat Old Trafford terkagum-kagum ketika dia mencetak gol pada debutnya di Man United, mencetak satu gol dari jarak 20 yard (18,2 meter) saat melawan Wigan Athletic.

Tetapi, segalanya dengan cepat mulai berubah, terutama setelah kepergian Ferguson pada 2013.
Setelah beberapa kali cedera dan dipinjamkan, Powell akhirnya dijual. Dia hanya bermain 57 menit setelah kepergian Fergie. Itu pun saat dirinya gagal membawa Setan Merah usai dipermalukan MK Dons.

Powell pindah ke Wigan dengan status bebas transfer pada 2016. Setelah bermain bagus di League One dan Championship for the Latics, pemain berusia 27 tahun itu kini berada di Stoke City di divisi kedua.

1. Eric Djemba-Djemba

Pemenang Piala Afrika, Kamerun, Djemba-Djemba dibeli dari Nantes pada 2003. Sementara Ferguson menggelontorkan 3,5 juta pounds pada seorang pemain yang dia nilai sebagai calon penerus Roy Keane.

Setelah 39 penampilan Setan Merah, Djemba-Djemba pindah ke Aston Villa seharga 1,5 juta pounds. Dia memulai karir nomaden yang akan membawanya ke mana-mana dari Chennai ke St Mirren.

Pemain yang sempat merumput bersama Persebaya itu kini berusia 40 tahun. Dia baru-baru ini bermain untuk tim divisi lima Swiss FC Vallorbe-Ballaigues, dan mengenai hal itu dia mengatakan kepada SunSport: "Saya mengerti permainannya. Saya tidak perlu banyak berlari dan saya hanya perlu mengatur stamina saya.”

Djemba-Djemba akhirnya gantung sepatu alias pensiun pada September 2021.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Manchester United


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network