Momen Tendangan Bebas Beckham yang Selamatkan Tiket Inggris ke Piala Dunia 2002

"Ini terjadi tepat 20 tahun lalu. Gol indah lahir dari pemain hebat di momen luar biasa. Cek videonya!"

Biografi | 07 October 2021, 01:25
Momen Tendangan Bebas Beckham yang Selamatkan Tiket Inggris ke Piala Dunia 2002

Libero.id - David Beckham tidak pernah kekurangan momen indah selama menjadi pesepakbola. Yang paling diingat saat melakukan tendangan ajaib dari garis tengah ketika Manchester United melawan Wimbledon pada 1996. Tapi, bukan hanya itu!

Beckham mengakhiri karier sepakbola selama 21 tahun dengan 719 penampilan klub dan 129 gol untuk MU, Real Madrid, LA Galaxy, AC Milan, dan Paris Saint-Germain. Total, dia telah mengumpulkan delapan gelar liga utama di tiga negara dan dua di MLS. Di masa pensiunya kini Beckham sedang fokus mengelola klub barunya, Inter Miami.

Tak hanya kepemilikan klub. Jauh sebelumnya, dia juga sudah aktif di dunia modeling dengan memamerkan beberapa merk fashion. Dia juga aktif di kegiatan amal dan karier aktingnya yang singkat.

Ada banyak hal yang bisa dideskripsikan dari eksistensi Beckham. Tapi, bagi pecinta sepakbola Inggris pasti tahu momen yang paling berkesan. Momen itu terjadi 20 tahun lalu. Tepatnya pada Rabu, 6 Oktober 2001, di Old Trafford saat Beckham bersama Inggris memainkan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2002 melawan Yunani. 

Saat itu, The Three Lions hampir gagal lolos ke Korea/Jepang. Mereka berada di bawah ancaman serius karena sempat tertinggal 1-2 dan seperti kesulitan menjebol jala lawan dengan permainan bola lapangan.

Tapi, Beckham memang ditakdirkan sebagai pahlawan. Mentalnya luar biasa. Pada injury time, Inggris mendapatkan kesempatan tendangan bebas. Dan, tanpa keraguan sedikit pun Beckham maju seperti biasa, mengambil ancang-ancang, dan mulai melepaskan tembakan parabolik yang khas. Bola melewati pagar betis dan gol.

"Saya menonton kembali cuplikanya dan ada satu penggemar yang terlihat sangat khawatir. Ada lagi dengan kepala di tangan mereka. Dia yang mengenakan jersey (Inggris) merah tua. Lalu, aku bisa mendengar drum. Saya bisa mendengar itu pada hari itu, suara band," ujar Beckham beberapa tahun kemudian mengambarkan situasi saat itu, dilansir The Sun.

"Tapi kemudian, tiba-tiba, saya ingat melangkah mundur dan kemudian diam. Dan kemudian saya mendengar reaksi dari para penggemar. Itu jelas beberapa tahun yang lalu. Tapi, masih sangat jelas bagi saya," tambah Beckham.

"Sepanjang karier saya, ada momen-momen tertentu yang tetap bersama saya dan ada kejelasan nyata untuk setiap pemikiran yang saya miliki sejak hari itu dan saat itu. Itu mungkin saja momen terbaik yang segar dalam ingatan saya tentang karier sepakbola saya. Itu salah satu momen paling spesial," ungkap Beckham.

Itu adalah pertandingan yang penuh ketegangan sejak awal, mengingat hasil buruk Inggris dalam kualifikasi. The Three Lions hanya memperoleh satu poin dari dua pertandingan pembukaan. Lalu, Kevin Keegan mengundurkan diri sebagai pelatih

Kedatangan Sven-Goran Eriksson memicu kebangkitan, termasuk kemenangan 5-1 yang tak terlupakan atas Jerman di Muenchen. Tapi, pada saat mereka menyambut Yunani di Manchester untuk pertandingan grup terakhir, taruhannya lebih tinggi. Mereka bukan rival layaknya Jerman. Tapi, itu tentang tiket Piala Dunia.

Saat melawan Yunani, Inggris harus menyamai hasil Jerman melawan Finlandia yang berakhir tanpa gol atau akan menghadapi play-off melawan Ukraina untuk mencapai putaran final.

"Mewakili negara saya, menjadi kapten negara saya, mencetak gol yang sangat berarti bagi negara kami, dan para penggemar melakukan semuanya di Old Trafford. Bagi saya, itu tidak mungkin lebih sempurna," tambah suami Victoria Adams itu.

Pertandingan itu dimulai dengan buruk. Angelos Charisteas mencetak gol pembuka bagi tim tamu pada menit ke-36 dan Inggris baru menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua melalui pemain pengganti, Teddy Sheringham. Kemudian pertahanan Inggris terkoyak hanya semenit kemudian ketika Demis Nikolaidis menjebol jala David Seaman.

Dan, kemudian tibalah saat Beckham beraksi dengan bola mati. Gol yang tidak hanya menyelamatkan reputasi The Three Lions, melainkan juga menghapus dosa Beckham atas aksi konyol di Piala Dunia 1998. Saat itu, dia disalahkan karena terpancing provokasi Diego Simeone saat Inggris disingkirkan Argentina. Beckham dikartu merah.

Tapi, semua itu segera terlupakan dalam satu momen yang mulia. Tendangan bebas Beckham diayunkan dari kanan ke kiri, dari jarak lebih dari 30 meter, dan mengarah ke sudut atas dengan cara yang tampaknya mengabaikan hukum fisika.

Saat menyentuh jala gawang Yunani, komentator pertandingan di Inggris, Gary Bloom, tercengang. Dia berteriak sangat keras. "Saya tidak percaya! Berikan pria itu gelar ksatria!" kata Bloom.

Melihat kembali rekaman itu, Beckham memberi penjelasan. "Ada banyak sudut yang saya suka melihat golnya. Jelas, yang dari kanan di belakang saya. Di situ anda bisa melihat bola masuk dari saat meninggalkan kaki saya, hingga selebrasi. Salah satu hal favorit saya untuk ditonton ulang adalah reaksi penonton setelah bola mengenai gawang. Reaksi para penggemar Inggris meledak," ungkap Beckham.

"Saya sebenarnya sudah berbicara dengan orang tua saya berkali-kali tentang hal itu. Ibu saya mengatakan saat bola masuk, dia mengatakan orang-orang menangis di sekitar mereka. Itu benar-benar membuatnya lebih istimewa," tambah Beckham.

"Ini hal yang jelas untuk dikatakan. Saya merinding ketika memikirkannya, membicarakannya, menontonnya. Ada momen-momen tertentu sepanjang karier sepakbola anda yang selalu anda harapkan akan anda miliki. Setiap atlet menginginkan momen itu," ungkap Beckham.

"Sangat emosional mengetahui bahwa saya telah menjadi bagian dari sesuatu yang istimewa. Itu membuat saya menyadari bahwa semua kerja keras tidak sia-sia. Itu semua sepadan karena momen khusus tersebut," pungkas Beckham.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network