Libero.id - Amad Diallo adalah salah satu talenta muda yang namanya sempat mencuat. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, kariernya seolah tenggelam.
Diallo awalnya ingin dipinjamkan ke Feyenoord, tetapi hal itu batal setelah dia mengalami cedera. Dia sekarang harus menemukan cara kembali untuk tampil mengesankan di Old Trafford.
Pemain berusia 19 tahun itu telah menghabiskan enam minggu terakhir untuk memulihkan diri dari cedera, dan dia hanya bisa melihat dari bangku cadangan.
Seandainya Diallo tinggal di Bergamo daripada pindah ke Old Trafford, ada kemungkinan besar dia akan bermain di Theatre of Dreams pada malam Liga Champions minggu ini.
Tetapi, meskipun tiba dengan harga 37 juta pounds pada Januari 2021, dia hanya membuat dua starter untuk Setan Merah.
Ketika pemain sayap itu pertama kali bergabung dengan skuad Man United, ada banyak sekali ekspektasi yang dibebankan kepadanya.
Tetapi, Man United terkesan dengan semangat remaja itu bangkit kembali. Dia telah meningkatkan kapasitas dirinya di luar lapangan untuk meningkatkan kebugarannya melalui latihan olahraga yang ekstensif.
"Rasanya menyenangkan untuk mengatakan yang sebenarnya (kembali)," katanya kepada situs resmi Man United. "Tidak bermain karena cedera begitu lama jelas tidak menyenangkan.”
“Ketika Anda keluar, Anda merasa seperti membuang-buang waktu bermain, tetapi sekarang jelas saya kembali dan saya merasa Bahagia. Saya harap saya tidak akan mengalami cedera lagi dan saya siap untuk melanjutkan.”
Dia telah bekerja sama dengan pelatih kebugaran tim utama Man United, Paulo Gaudino, dan Ole Gunnar Solskjaer telah mencatat bagaimana pemain itu telah mengembangkan perawakan fisiknya hingga tingkat pribadi.
Bahasa Inggris Diallo juga meningkat dengan cepat, memungkinkan dia untuk berkomunikasi jauh lebih bebas dengan rekan satu timnya daripada ketika dia pertama kali tiba.
Dapat dipahami bahwa dia akan membangun kebugaran pertandingannya dengan tim U-23 dalam beberapa minggu mendatang, dan pemain internasional Pantai Gading itu akan berharap bahwa dia dapat melakukan cukup banyak untuk menarik perhatian Solskjaer.
Pelatih Norwegia itu sudah memiliki kelebihan bakat menyerang untuk bekerja setelah kedatangan musim panas Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo. Dengan demikian, Diallo berada di urutan kedelapan atau kesembilan dalam urutan lini depan Man United.
Karena itu, langkah pinjaman pada Januari masih tetap menjadi hasil yang paling mungkin.
“Dia telah mempelajari cara kami bermain, dia kuat dan dia bisa mengambil bola. Kami harus membuat keputusan sebelum Natal tentang apa yang akan dia lakukan,” ungkap manajemen Man United.
“Apakah dia akan cukup bermain di sini? Itu mungkin. Jika tidak, langkah selanjutnya adalah dia bermain di tempat lain dan kembali di musim panas.”
“Itu keputusan untuk nanti, tapi dia berkembang dengan sangat baik. Cedera ini adalah waktu yang buruk, seperti halnya setiap cedera.”
Apa yang terjadi dengan Diallo dalam jangka panjang di Old Trafford masih belum diketahui. Tapi, setelah rentetan cedera musim panas ini, dia bisa berbuat lebih banyak untuk memastikan dia tetap menjadi bagian dari masa depan Manchester United.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini