Libero.id - Sebuah komputer super membuat prediksi bagaimana klasemen Liga Premier musim 2021/2022 berakhir, dan hanya menyisahkan satu poin diantara tiga tim teratas.

Perhitungan prediksi serta penempatan setiap tim di klasemen akhir Liga Premier musim 2021/2022 digarap oleh situs analisa statistik, fivethirtyeight.com dan menjadikan Manchester City sebagai tim juara dengan raihan 82 poin, sementara Liverpool berada di urutan kedua dengan selisih gol tapi jumlah poin yang sama dengan The Citizens, dan untuk anak asuh Thomas Tuchel, Chelsea hanya finis di urutan ketiga dengan raihan 81 poin.

Manchester United mengambil tempat keempat dan terakhir Liga Champions dengan penghitungan 64 poin yang mengecewakan - terpaut 18 poin dari tiga tim teratas.

Klasemen yang dikeluarkan oleh fivethirtyeight.com, diperbarui pada 31 Oktober dan Newcastle menjadi salah satu tim yang akam terdegradasi.

Anak-anak The Magpies sendiri masih menunggu kemenangan pertama mereka musim ini setelah 10 pertandingan dan tim yang dimiliki oleh Muhammad bin Salman itu diperkirakan akan menyelesaikan kompetisi dengan raihan 31 poin, finis diperingkat ke-19.

Adapun West Ham United sendiri diprediksi bakal finis di peringkat kelima, tim yang perhitungannya cukup mengejutkan musim ini - capaian tim berjuluk 'The Hammers' tersebut sedikit lebih baik daripada capaian musim lalu. Pasukan David Moyes mengamankan kemenangan ketiga berturut-turut di Liga Premier dengan kemenangan 4-1 atas Aston Villa pada hari Minggu (31/10/2021), dan penampilan mereka di Liga Eropa juga sangat baik.

Aged 22 years and 290 days, Declan Rice is the youngest player to score and assist in a Premier League game for @WestHam since Manuel Lanzini in October 2015 against Crystal Palace (22y 244d) ⭐#AVLWHUpic.twitter.com/EL3tPsX0Mi

— Premier League (@premierleague) November 1, 2021

Brighton & Hove Albion juga dapat masuk ke Liga Konferensi Eropa jika prediksi ini menjadi kenyataan, dengan tim Graham Potter saat ini berada di urutan ketujuh dengan 55 poin. Ini akan menjadi finis Liga Premier tertinggi mereka yang pernah ada, setelah sebelumnya finis di urutan ke-15 di musim 2019/2020 dengan raihan 41 poin.

Tottenham Hotspur akan finis di urutan kedelapan, tetapi ini bisa berubah jika Spurs meningkatkan hasil mereka setelah kepergian Nuno Espirito Santo.

Tidak ada kejutan untuk melihat Norwich City di dasar klasemen dengan 25 poin, sementara penunjukan Claudio Ranieri sebagai bos Watford tidak cukup untuk mencegah The Hornets jatuh di peringkat ke-18 dengan 35 poin.

(muflih miftahul kamal/muf)