Libero.id - Tim nasional Thailand menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan di Grup A Piala AFF 2020. Perjalanan skuad berjuluk Gajah Putih makin mulus setelah melumat Myanmar, 4-0.
Performa tim asuhan Alexandre Polking memang menjanjikan sejauh ini di persaingan Grup A. Mereka mengemas dua kali clean sheet setelah menang 2-0 atas Timor Leste, dan kini menggilas Myanmar.
Torehan itu membuat Gajah Putih layak bercokol di puncak klasemen sementara dengan enam poin. Mereka memiliki keunggulan agregat gol lebih baik ketimbang tuan rumah Singapura selaku runner-up.
Polking menyambut hasil ini dengan suka cita. Namun, pelatih keturunan Brasil-Jerman ini tak ingin timnya terlalu jemawa karena Thailand masih memiliki dua laga tersisa yang harus dimainkan.
Thailand dijadwalkan akan menghadapi Filipina, Selasa (14/12/2021). Selanjutnya akan ditantang Singapura di laga terakhir penyisihan Grup A empat hari kemudian.
Menurut Polking, dua laga itu yang bakal menjadi ujian sebenarnya bagi Thailand. Filipina dianggapnya sebagai batu sandungan, apalagi The Azkals telah membuktikan kualitas mereka setelah pesta gol atas Timor Leste, 7-0.
Singapura juga tak boleh dianggap remeh. Berstatus sebagai tuan rumah jelas memotivasi tim asuhan Tatsuma Yoshida menggapai hasil maksimal di setiap pertandingan.
“Kami hanya bersyukur dapat melewati dua ujian pertama dengan hasil menggembirakan. Tapi, saya selalu mengingatkan kepada para pemain (Thailand) bahwa perjalanan belum selesai,” tutur Polking.
Pelatih berusia 45 tahun itu meminta para pemainnya terus menunjukkan respect kepada setiap lawan. Hal itu yang dijalani dengan baik saat bertemu dengan Myanmar.
“Hari ini kami belajar banyak, terutama setelah kami tak cukup bagus ketika menjalani laga awal kontra Timor Leste. Saya berharap para pemain terus meningkatkan motivasi bertanding,” ungkap mantan winger Olympiakos Nicosia tersebut.
Opini