Kisah Kieran McKenna, Pelatih Baru Elkan Baggott di Ipswich Town

"McKenna mengikuti jejak Carrick yang mundur dari MU setelah penunjukan Rangnick."

Biografi | 17 December 2021, 16:04
Kisah Kieran McKenna, Pelatih Baru Elkan Baggott di Ipswich Town

Libero.id - Asisten-asisten pelatih Manchester United di Ole Gunnar Solskjaer satu persatu meninggalkan Old Trafford. Dimulai Michael Carrick, kini gelombang kepergian menghampiri Kieran McKenna. Pria asal Irlandia Utara itu kini bekerja sebagai pelatih Ipswich Town.

McKenna lahir di Fermanagh dan sempat bergabung dengan Tottenham Hotspur sebagai pemain pada 2002-2009. Tapi, karier sebagai pemain tidak sukses dan terhenti pada usia 23 tahun karena cedera pinggul.

Semasa aktif bermain, McKenna pernah mendapat kepercayaan sebagai kapten tim nasional Irlandia Utara di berbagai kelompok umur mulai U-17 hingga U-21. Dia sebenarnya menjadi pemain junior Irlandia Utara yang mendapatkan pantauan serius dari pelatih timnas senior. Tapi, pensiun dini mengubah semuanya.

Pria berusia 35 tahun itu kemudian beralih profesi menjadi pelatih dan langsung bergabung denga Akademi MU. Hingga kepergiannya pekan ini, dia telah menghabiskan lima tahun bersama MU setelah tiba sebagai pelatih U-18 sejak 2016 hingga dipromosikan ke tim utama di era Jose Mourinho.

McKenna menjadi pelatih MU U-18 yang Liga Premier U-18 Wilayah Utara 2017/2018. Ketika Mourinho tiba, dia jadi salah satu asisten. Begitu pula ketika Solskjaer datang.

Pelatih asal Irlandia Utara itu mempertahankan pekerjaannya setelah pemecatan Solskjaer bulan lalu. Tapi, dapat dipahami bahwa McKenna memang ingin pergi dan telah mengadakan pembicaraan jauh dengan tim League One sebelum kontroversi pemecatan Solskjaer mencuat ke permukaan.

MU kemudian memberikan izin kepada McKenna untuk pergi dengan ucapan terima kasih dan berharap sukses di tempat baru. McKenna mengisi tempat Paul Cook yang dipecat Ipswich pada awal bulan ini dan John McGreal yang mengambil alih sementara.

McKenna diizinkan pergi karena Ralf Rangnick memutuskan membawa asistennya sendiri. Pelatih asal Jerman itu membawa Chris Armas, yang pekerjaan terakhirnya di Toronto FC. Ada lagi Sascha Lense, yang telah menandatangani kontrak untuk menjadi psikolog olahraga MU yang baru.

Rangnick sebenarnya juga menikmati bekerja dengan McKenna. Dia menyukai kinerja pelatih berusia 35 tahun itu. Tapi, fakta bahwa menjadi pelatih kepala adalah impian semua orang di bench, maka McKenna tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan emas itu, meski hanya di klub League One.

Dengan kepergian Carrick dan McKenna, kini Mike Phelan serta Richard Hartis yang tersisa dari era sebelumnya. Keduanya masih tetap akan dipekerjakan di bawah arahan Rangnick. Sementara Martyn Pert akan mengikuti McKenna ke Ipswich.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Ipswich Town


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network