Ada Apa dengan Chelsea? 8 Laga Terakhir Hanya Menang 3 Kali

"Dari pesaing gelar juara, kini menjadi klub yang berjuang demi lolos ke Liga Champions."

Analisis | 21 December 2021, 11:55
Ada Apa dengan Chelsea? 8 Laga Terakhir Hanya Menang 3 Kali

Libero.id - Sudah lebih dari dua pekan yang lalu, Chelsea menuju pertandingan tandang di West Ham United sebagai pemimpin klasemen sementara Liga Premier. Tapi, setelah melewati delapan pertandingan terbaru, The Blues hanya punya tiga kemenangan. Yang terbaru bahkan hanya imbang dengan Wolverhampton Wanderers.  

Melihat penurunan drastis yang dialami skuad asuhan Thomas Tuchel, banyak yang bertanya, ada apa dengan Chelsea? 

Kondisi akan semakin berat karena setelah Tahun Baru, Chelsea akan menghadapi pertandingan yang tak kalah berat menghadapi Man City dan Liverpool. Pertandingan itu berubah dari sekadar pertemuan yang "harus tidak kalah" menjadi hampir pasti "harus menang" jika juara bertahan Liga Champions itu ingin memiliki peluang menjuarai kompetisi.

"Poin yang menyakitkan adalah poin yang kami hilangkan di kandang melawan Manchester United, Burnley, dan Everton. Itu adalah enam poin yang menyakitkan. Bukan poin yang hilang hari ini (melawan Wolves)," kata Tuchel, dilansir BBC Sport.

Terlepas dari hal itu, tidak ada keraguan bahwa kegagalan Chelsea untuk mengimbangi Man City selama beberapa hari terakhir bisa kembali menghantui mereka pada Mei 2022 saat Liga Premier memasuki garis finish.

Apakah ini karena badai Covid-19 yang menghantam Chelsea? Kemungkinan besar seperti itu. Pasalnya, Liga Premier menolak permohonan klub agar pertandingan melawan Wolves ditunda di tengah wabah Covid-19 yang membuat Tuchel kehilangan tujuh pemain.

Bukan hanya pemain. Sejumlah anggota staf klub juga terkena varian baru covid-19, Omicron. Tapi, karena The Blues memiliki 14 pemain yang tersedia untuk permainan, maka mereka tidak memiliki alasan untuk menunda pertandingan. Itu sesuai regulasi FA.

"Mereka (FA) berkata, lihat, mereka (Chelsea) memiliki 14 pemain. Tapi, jika anda melihatnya lebih detail, anda melihat Trevoh Chalobah dengan dua sesi latihan, Mateo Kovacic, satu sesi latihan. Anda melihat N'Golo Kante memiliki satu sesi latihan," beber Tuchel. 

"Kami mengambil risiko kesehatan dan keselamatan yang sangat besar secara fisik, dan tidak hanya dari Covid-19. Ini adalah keputusannya dan tentu saja, hanya itu yang kami bias lakukan," lanjut pelatih asal Jerman itu. 

Terlepas dari masalah Covid-19, cedera pemain juga telah menjadi faktor utama dalam penurunan performa Chelsea. Tuchel tidak memiliki banyak pemain kunci selama musim gugur dan musim dingin.

Andreas Christensen mengalami cedera punggung dalam latihan. Sementara Chalobah dan Hakim Ziyech akan diragukan untuk pertandingan mendatang melawan Brentford serta Aston Villa setelah tertatih-tatih pada laga melawan Wolves.

Kante juga hanya diizinkan bermain selama 45 menit oleh para dokter tim Chelsea menjelang pertandingan versus Wolves. Tapi, dengan gagah berani dia memaksakan diri menyelesaikan 90 menit pertandingan agar tidak membuat rekan satu timnya kekurangan tenaga.

Bahkan, jika pertandingan yang akan datang ditunda dan pemain kembali pulih, itu juga tidak akan menyelesaikan masalah. Pasalnya, The Blues harus bersaing di lima kompetisi yang berbeda. Mereka akan ikut berpartisipasi pada Piala Dunia Antarklub, pada Februari 2022.

Rasanya, seolah-olah takdir berkonspirasi untuk melemahkan upaya Chelsea merebut gelar. Tapi, mereka juga tidak sebaik Man City atau Liverpool dalam mengatasi masalah mereka ketika hambatan besar itu muncul.

Kedua tim papan atas itu telah bersedia untuk mempromosikan pemain muda dari akademi untuk menjadi pemain cadangan. Dalam beberapa kasus memainkan anak-anak muda itu di starting line-up. Tapi, Tuchel enggan melakukannya kepada pemain-pemain muda Chelsea.

Jadi, sementara Chelsea tetap menjadi kekuatan yang mengesankan di sepakbola Inggris dan Eropa, dari minggu ke minggu, mereka bukan yang terbaik dalam menghadapi kesulitan tak terduga yang mungkin muncul. Karena itu, mereka  harus segera mencari solusi jika tidak ingin gigit jari di akhir musim.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Chelsea


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network