Libero.id - Penyerang muda Bali United, Hanis Sagara Putra memanfaatkan waktu kosongnya bersama keluarga di tengah pandemi Covid-19 yang memaksa seluruh pemain Serdadu Tridatu untuk pulang ke kampung halamanya masing-masing, tidak terkecuali Sagara yang pulang ke Bojonegoro, Jawa Timur.

Pemain timnas Indonesia U-19 ini mengakui bila ia tidak lupa untuk tetap menjalankan program latihan yang diberikan oleh Teco untuk menjaga kondisi fisiknya,

"Keadaan saat ini terkait adanya Covid-19 yang biasa saya lakukan sebagai atlet adalah menjalankan program dari tim pelatih. Saya berlatih untuk menjaga kebugaran agar stamina terjaga, disiplin dalam beristirahat, menjaga pola makan dan tetap jaga kebersihan diri maupun lingkungan di kampung halaman," ujar Sagara kepada situs resmi klub, baliutd.com.

Lebih lanjut, pemain nomor punggung 19 ini juga bercerita bila ia memiliki idola satu kota asal Bojonegoro. Pemain ini berposisi sama sebagai penyerang dan Sagara banyak belajar dari sosok pemain senior yang memiliki segudang pengalaman di karier sepak bola profesional di Indonesia. Dia adalah Samsul Arif Munip yang sekarang membela Persita Tangerang.

"Semua orang juga tahu bila bang Samsul Arif adalah striker lokal berkualitas. Kebetulan beliau satu kota dengan saya dan saya banyak belajar dari dia. Beliau juga sering memberikan motivasi untuk saya agar semakin berkembang dalam karier sepak bola profesional saya,"

"Pastinya saya terinspirasi juga oleh bang Samsul Arif. Waktu itu dia sempat bermain di Persibo Bojonegoro dan selalu menjadi pemain inti dalam tim. Hal itu menjadi salah satu inspirasi saya agar bisa sukses sebagai pesepakbola profesional ke depannya," pungkas pemain yang mencetak 5 gol untuk tim Garuda muda.

Hanis Sagara dan kawan-kawan hingga saat ini masih mengikuti anjuran dari Pemerintah untuk bekerja dari rumah akibat Covid-19. Seluruh penggawa Bali United akan kembali menjalani sesi latihan saat situasi Covid-19 dinyatakan sudah pulih dan membaik.