Libero.id - Trent Alexander-Arnold yang tampil luar biasa dalam 3 musim terakhir bersama The Reds dengan memenangkan Liga Champions dan berpeluang meraih gelar Liga Inggris pertamanya masih saja mengenakan nomor punggung 66.

Nomor punggung 2 Liverpool saat ini dikenakan oleh Nathaniel Clyne, dimana mantan pemain Southampton tersebut bukanlah pilihan utama di posisi kanan pertahanan Liverpool, melainkan Trent yang mengisi pos bek kanan secara permanen dalam 3 musim terakhir.

Namun, pemain berusia 21 tahun tersebut sepertinya tidak akan mengubah nomor punggungnya karena ada hal yang bersifat setimental, dan Trent sendiri sudah sangat baik dalam memberikan pelayanannya untuk Liverpool dalam 4 tahun yang ia habiskan sebagai pesepakbola profesional.

Lee Radcliffe selaku Koordinator manajemen kit Liverpool angkat bicara kenapa Trent tetap memakai nomer punggung 66 sebagai seragam tempurnya,

"Ketika kami mendapatkan pemuda yang turun dari Akademi, kami selalu dengan sengaja mencoba memberi mereka jumlah besar (nomer punggung)," ujar Radcliffe kepada situs resmi klub, liverpoolfc.com.

"Kami tidak suka memberi mereka jumlah yang sedikit kalau-kalau mereka berpikir bahwa mereka telah berhasil, jika anda tahu apa yang saya maksud”
“Kami memilihnya karena ini adalah nomor bebas dan tentu saja karena dia baru saja turun (promosi dari akademi ke tim utama)"

"Ketika kamu melihat dia sekarang mengangkat piala dan merayakan dengan No.66 di bagian belakang, itu adalah perasaan yang aneh dan aku tidak bisa menggambarkannya. Aneh melihat jumlah yang begitu tinggi dan bagi seseorang yang senang dengan itu” jelas Radcliffe.

Pria dengan kepala plontos tersebut juga berbicara soal kesederhanaan dan gaya santai dari seorang Trent,

"Seseorang seperti Trent baru saja senang berada di tim utama dan jelas tidak menyadari betapa baiknya dia sebagai seorang pemain. Namun kalau boleh jujur, dia (Trent) benar-benar tidak meminta apa pun dari apa yang ia berikan untuk tim ini ”

"Saya pikir dia sangat santai sehingga dia jelas diberi nomor itu dan berpikir, 'Ya, itu akan membuat saya akan menyimpannya,' dan tidak menyadari betapa ikoniknya itu menjadi selama bertahun-tahun " pungkas Radcliffe

Di bawah asuhan Jurgen Klopp, produk akademi Liverpool sejak tahun 2004 itu telah berkembang menjadi salah satu bek kanan terbaik di dunia. Dia adalah bagian integral dari kemenangan Piala Eropa keenam klub pada musim 2018/19 dan menjadi pemain kunci untuk Liverpool dalam meraih gelar Liga Inggris ke-19 musim ini.

Dalam 125 penampilan, pemain internasional Inggris ini memiliki 34 assist dan mencetak 6 gol bersama The Reds.