Sempat Cetak Gol Indah, Zaha Justru Menjadi Penendang Penalti Terburuk, Kok Bisa?

"Penyerang Crystal Palace, Wilfried Zaha sukses mencetak gol jarak jauh yang menakjubkan melawan Norwich, namun mungkin juga penendang penalti terburuk."

Berita | 10 February 2022, 10:17
Sempat Cetak Gol Indah, Zaha Justru Menjadi Penendang Penalti Terburuk, Kok Bisa?

Libero.id - Dalam laga yang digelar di Carrow Road, Kamis dini hari (10/02/2022) WIB, Norwich memimpin pertandingan terlebih dahulu melalui gol dari Teemu Pukki setelah hanya 40 detik pertandingan dimulai.

Gol pemain asal Finlandia itu merupakan gol tercepat di musim ini.

Anak asuh Patrick Vieira butuh waktu hingga satu jam untuk menyamakan kedudukan dengan gol yang sangat fantastis dari Zaha.

Eks pemain Man United itu memotong dari sisi kiri pertahanan Palace sebelum melepaskan tembakan tak terbendung melewati kiper Angus Gunn.

Gol tersebut terbilang cukup penting untuk Zaha, yang mana ia sudah tidak tampil untuk Palace sejak Boxing Day melalui kombinasi skorsing dan bermain di Piala Afrika 2021 bersama Pantai Gading.

Zaha sendiri memiliki kesempatan untuk membawa timnya unggul dari titik penalti hanya beberapa menit kemudian setelah Tyrick Mitchell dilanggar di dalam kotak penalti.

Tetapi pemain yang sempat membela timnas Inggris itu gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah tendangan datarnya hanya melebar dari tiang sehingga membuat para pendukung Palace kecewa sekaligus tidak percaya.

Pertandingan akan berakhir 1-1, dengan Palace tetap berada di urutan 13 di Liga Premier dan Norwich tetap di urutan 18 - dengan Canaries sekarang terpaut satu poin dari zona aman.

Berbicara setelah pertandingan, Zaha berusaha menjelaskan kegagalan penaltinya yang mengejutkan.

"Saya merasa kaki kiri saya terkilir dan berpikir 'Saya telah mengacaukannya'," ujarnya kepada BBC Sport.

"Saya terkejut. Itulah sepak bola. Saya berdengung tentang gol itu, lalu saya melewatkannya."

“Saya tidak punya waktu untuk mengasihani diri sendiri. Itu pena pertama yang saya lewatkan. Saya yakin untuk pergi lagi dan mengambilnya (yang berikutnya)."

Adapun manajer Palace, Patrick Vieira sendiri memang mendesak Zaha untuk menunjukkan lebih banyak konsistensi dengan permainannya.

“Saya pikir dengan potensinya dia bisa berbuat lebih banyak,” ujar mantan pemain Arsenal tersebut.

“Saya benar-benar menuntut dia karena kemampuannya, dalam penguasaan dan penguasaan bola. Saya pikir dia adalah pemain yang bisa memberikan dan dia harus lebih konsisten."

“Dia adalah pemain penting bagi tim dan skuat. Jelas kami adalah tim yang lebih kuat ketika dia berada di lapangan dan bermain di level yang kita semua tahu dia bisa melakukannya.”

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network