Libero.id - Jurgen Klopp melihat kekecewaan besar Mohamed Salah saat ia kembali ke Liverpool menyusul kekalahan final Piala Afrika Mesir. Tapi, manajer The Reds berharap dia dan tim dapat diuntungkan dari rasa sakit itu.

Salah dan Mesir dikalahkan melalui adu penalti oleh Senegal dalam penentuan juara AFCON 2021 hari Minggu. Rekan setimnya di Liverpool, Sadio Mane mencetak gol kemenangan melalui tendangan penalti.

Sementara itu, Mane belum kembali ke skuad Klopp. Ia masih diberi waktu tambahan untuk menikmati dan merayakan gelar perdana Senegal di Piala Afrika. Mane diperkirakan bakal mendarat di Merseyside pada Rabu malam.

Superstars itu turun dari bangku cadangan pada menit ke ’60, saat ia menggantikan Roberto Firmino dalam kemenangan 2-0 Liverpool atas Leicester City.

“Dia sangat kecewa, tentu saja,” kata bos Klopp pada hari Rabu. "Itu adalah hal yang masif.

“Kekalahan di final selalu sangat, sangat sulit. Kami bisa menyanyikan lagu kebangsaan itu, tetapi kalah dengan cara seperti itu sangat sulit diterima. Itulah yang dia rasakan juga.

“Dia senang bisa kembali, tetapi dia juga kecewa sangat besar. Kami berbicara dengan jelas, tentang turnamen, semuanya, dan dia akan menghadapinya tentu saja.

"Saya berharap hari ini sudah lebih baik, tapi kemarin semua orang bisa melihat dia masih memikirkan final."

Ditanya bagaimana Salah menanggapi kemunduran saat Liverpool masih mengejar empat gelar, Klopp menjawab: "Tekad yang lebih besar dari yang sudah dimiliki Mo? Saya tidak yakin itu manusiawi.

“Memainkan turnamen, kemudian lolos ke final dengan cara paling sulit, karena mereka memainkan babak 8 besar hingga final melalui adu penalti. Lalu, bermain melawan favorit turnamen, Senegal. Benar-benar final yang hebat.

“Jika Anda berpikir tentang apa yang sudah mereka investasikan untuk turnamen ini, terutama Mesir. Sangat sulit menerima kekalahan di final”.

“Tapi saya tidak berpikir ada banyak ruang untuk tekad lebih dalam pikiran Mo. Dia sangat bertekad.

“Menggunakan hal-hal semacam ini adalah tugas kami semua ketika Anda kalah di final – kami jelas merupakan contoh terbaik untuk itu.

“Ketika Anda kalah di final, itu sangat sulit, sangat, sangat sulit. Tetapi ketika Anda menggunakannya untuk pertandingan besar berikutnya atau turnamen besar berikutnya, maka setidaknya bisa membantu ketika itu masih sulit.

"Dia akan mendapat manfaat darinya, kami akan mendapat manfaat darinya, tetapi di mana tepatnya, kami tidak tahu."

Dengan Salah dalam skuad dan Mane yang akan segera bergabung, Klopp hampir memiliki pemain lengkap untuk dipilih. Meskipun, ia mengatakan jika sang kapten, Jordan Henderson memiliki masalah punggung.

Kemenangan atas Leicester tak hanya memperkecil jarak Liverpool dengan pemimpin Liga, Manchester City. Tapi, The Reds juga berhasil mengakhiri rentetan dua kekalahan berturut-turut dari anak asuh Brendan Rodgers tersebut.

(moch imam sholikhin/nz)