Libero.id - Mencetak gol bunuh diri adalah aib bagi semua pesepakbola di seluruh dunia. Akan jauh lebih menyakitkan jika gol tersebut tercipta lewat proses konyol akibat kesalahaan koordinasi antara kiper dengan pemain belakang. Contohnya ada di Liga Rumania, akhir pekan lalu.
Kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Rumania dikenal sebagai Liga I. Diikuti 16 tim, dan CFR Cluj memimpin klasemen sementara hingga pekan 26 dengan Steaua Bucharest sebagai runner-up.
Uniknya, pada akhir pekan lalu, kejadian tidak biasa tercipta saat Arges Pitesti menghadapi CS Mioveni. Pertandingan berjalan menarik ketiga dua tim papan tengah itu bertemu di Nicolae Dobrin Stadium. Arges unggul cepat pada menit ketujuh melalui Dorinel Oancea.
Skor tersebut ternyata bertahan hingga akhir. Akibatnya, Arges bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara dengan mengumpulkan 38 poin. Mereka tertinggal satu poin dari Farul Constanta di posisi keenam alias zona play-off kompetisi Eropa. Sedangkan Mioveni berada di posisi 12 dengan 27 poin.
Tapi, bukan itu yang dibicarakan orang. Hal aneh justru muncul di menit 14. Saat itu, penjaga gawang Mioveni, Iustin Popescu, sedang menguasai bola dan akan melancarkan tendangan gawang.
Biasanya, bola akan ditendang ke depan, atau diumpan kepada rekan terdekat dengan terlebih dulu berkomunikasi. Tapi, yang dilakukan Popescu benar-benar aneh. Dia tidak menendang bola ke depan. Tidak juga mengumpan kepada rekan terdekat.
Yang dilakukan Popescu adalah menendang pelan ke rekan setimnya, Adrian Scarlatache, yang berdiri tepat di depan mulut gawang. Dia tidak mengatakan apa-apa kecuali menendang bolanya sehingga Scarlatache tidak menyadari Popescu mengirim bola ke dirinya. Bola itu kemudian mengenai Scarlatache dan justru memantul ke jaring. Itu gol bunuh diri!
Untungnya, sang pengadil lapangan, Ovidiu Hategan, menganulir gol tersebut. Dia memutuskan bola masih bergerak ketika Popescu menjatuhkannya untuk mengambil tendangan gawang sehingga tidak bisa dianggap sebagai tendangan gawang.
Meski dibatalkan, rekaman aksi memalukan tersebut terlanjur viral di sejumlah platform media sosial ketika jurnalis lokal, Emanuel Rosu, mempostingnya di Twitter.
"Gol bunuh diri terbaik dalam sejarah sepak bola baru saja dicetak di papan atas Rumania. Wasit membatalkannya karena bola masih membentur saat kiper memukulnya. Adegan!" tulis Rosu dalam caption video yang dibagikan dan mendapatkan tanggapan beragam dari warga dunia maya.
(atmaja wijaya/anda)
Opini