Libero.id - Pelatih Spanyol Luis Enrique melihat banyak ruang untuk berkembang dari bintang Barcelona, Pedri. Enrique mengatakan dia dapat meningkatkan segalanya.

Pedri melakukan pertunjukkan besar pertamanya di panggung internasional Euro 2020, di mana ia membuat operan sepertiga terakhir terbanyak dengan 177 kali operan. Pedri juga melakukan hal yang sama saat bermain di turnamen dengan skuad U-23 di Olimpiade Tokyo dengan 83 kali operan.

Gelandang ini juga menjadi starter dalam kemenangan 2-1 atas Albania pada hari Sabtu lalu, penampilannya yang ke-11 berturut-turut di bawah arahan Luis Enrique tanpa kalah untuk Spanyol.

Mantan gelandang La Roja, Cesc Fabregas, memuji pemain berusia 19 tahun itu, dalam sebuah wawancara dengan Marca, sambil memuji pelatih kepala Barca Xavi karena memercayai Pedri ketika orang lain mungkin lebih menyukai pemain yang lebih petarung.

Luis Enrique menyuarakan sentimen Fabregas pada konferensi pers pra-pertandingan Senin menjelang pertandingan persahabatan dengan Islandia, Enrique mengklaim remaja itu masih bisa mengembangkan di semua area dalam permainannya.

"Pemain olahraga adalah atlet berbakat, kami tidak peduli dengan usia, atau fisik," kata bos Spanyol itu ketika ditanya tentang komentar Fabregas.

"Jika kami memiliki ide itu, Pedri tidak akan bermain satu menit pun, dia juga tidak akan masuk skuat. Di sini yang kami cari adalah bakat sepakbola, sangat mudah."

Dia menambahkan "Pertama kali saya melihat Pedri adalah ketika dia bermain dengan Las Palmas, sudah pada usia itu kami melihat bahwa dia adalah sesuatu yang istimewa."

"Apa yang harus dia tingkatkan? Semuanya. Dia bisa meningkatkan segalanya. Dengan kemampuan dan bakat itu, bahkan pertahanannya, dia bisa meningkatkan segalanya."

"Anda harus membiarkannya tumbuh dan berkembang. Kami selalu menyukai pemain dengan otak sepak bola dan profil taktis."

Pedri bergabung dengan pelatihnya di konferensi pers dan dia mengatakan tidak merasakan tekanan tambahan padanya karena sepakbola dunia memuji potensinya.

"Saya sadar. Saya menerimanya dengan sangat tenang, saya harus menurunkan beban sendiri. Tim lebih penting daripada pemain," katanya.

Pedri dan rekan setimnya di Barca Gavi telah membuat perbandingan dengan pemain hebat Blaugrana Xavi dan Andres Iniesta, tetapi dia mengakui akan sulit untuk meniru pasangan legendaris tersebut.

"Xavi dan Iniesta? Mudah-mudahan," jawabnya.  

"Sangat sulit untuk melakukan apa yang mereka lakukan. Saya memiliki hubungan yang spektakuler dengan Gavi, saya memiliki apresiasi khusus untuknya dan saya pikir dia memiliki potensi yang sangat bagus."

Rekan gelandang Barca, Sergio Busquets, tetap menjadi kapten tim nasional, tetapi Luis Enrique menyarankan pemain berusia 33 tahun itu harus melanjutkan level performanya untuk mempertahankan ban kapten.

"Tidak ada yang tak tergantikan. Kami semua sadar akan pentingnya dia di tim nasional," katanya tentang Busquets.

"Jika levelnya sama seperti biasanya, dia tetap menjadi kapten dan memberi kami semua yang dia berikan kepada kami."

"Perilakunya patut dicontoh, tetapi juga Jordi Alba dan Koke, mereka melakukan peran yang serupa dan penting."

Spekulasi terus berlanjut tentang masa depan Luis Enrique, dengan saran bahwa dia mungkin segera memilih peran dalam sepak bola klub.  Namun, mantan pelatih Barca itu menegaskan kembali keinginannya untuk bekerja dengan tim nasional.

"Saya sudah menjelaskannya kepada Anda berkali-kali dan dengan cara yang berbeda," katanya kepada wartawan tentang rencananya.  

"Terserah Anda. Di Qatar? Tentu, saya akan bertanggung jawab. Saya tidak ingin apa-apa selain mewakili negara saya di Piala Dunia."

(wigih pambudi/wp)