Libero.id - Xavi berjanji Barcelona akan terus berjuang hingga titik darah penghabisan, sampai secara hitungan matematis mustahil bagi mereka untuk memenangkan gelar LaLiga. Hal itu ia sampaikan usai Barca naik ke peringkat kedua klasemen. 

Kemenangan 1-0 yang diraih dengan susah payah melawan Sevilla di Camp Nou datang berkat gol Pedri, dan itu membuat Barca melompati kompetitor mereka secara langsung dan Atletico Madrid di klasemen.

Anak asuh Xavi masih terpaut 12 poin dari pemimpin Real Madrid, tetapi Barca sukses mengakhiri rekor 15 pertandingan tak terkalahkan milik Sevilla di liga. Dan sekarang, Blaugrana tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan LaLiga.

Berbicara setelah kemenangan, Xavi optimis meskipun ada jarak yang cukup lebar antara timnya dan Real Madrid, di mana Barcelona baru saja menghancurkan mereka 4-0 di Santiago Bernabeu dalam pertandingan tandang terakhir mereka.

 "Saya merasa sangat positif, saya percaya pada kerja, usaha, pengorbanan dan kerja kolektif," kata Xavi kepada wartawan.  “Kami sangat baik. Kami mendukung satu sama lain, kami semua bekerja, kami berlari. Atas dasar ini, hasil harusnya datang sendiri.

 "Ini adalah momen terbaik musim ini. Kami telah mendominasi lawan yang hebat, dengan pertahanan terbaik di La Liga. [Sevilla] adalah tim yang kuat, dan [Julen] Lopetegui adalah pelatih yang luar biasa."

Barca kini mencatatkan clean sheet dalam tiga pertandingan liga berturut-turut di Camp Nou untuk pertama kalinya sejak empat pertandingan antara Februari dan Juni pada 2020.

Xavi mengatakan timnya tidak berpikir untuk memberi ancaman bagi sang pemimpin, tetapi dia senang dengan dukungan dari para penggemar. Mantan pelatih Al Sadd menyatakan jika para pemain akan mencoba mengejar Madrid.

 "Kami tidak mengirim pesan kepada siapa pun," tambahnya.  “Kami mengirimkannya kepada diri kami sendiri. Kami menang dan menikmati diri kami sendiri.

 "Suasananya luar biasa. Dan di LaLiga, selama masih ada kemungkinan, kami akan terus berjuang."

 Pelatih kepala Blaugrana juga memberi kata-kata pujian untuk sang pencetak gol kemenangan, ia mengatakan bahwa remaja, Pedri tidak tertandingi.

 "Dia adalah pemain super," kata Xavi yang antusias.  “Dia telah mencetak gol yang luar biasa. Dia membuat perbedaan. Ini adalah tontonan menarik untuk melihatnya bermain, dan dia baru berusia 19 tahun.

 “Itu tidak mengejutkan saya. Dia tidak memiliki perbandingan. Saya mendorongnya untuk menembak, tetapi dia adalah seorang pengumpan dan dia memikirkan umpan terakhir, yang menentukan. Tetapi dia tidak menyadari bahwa dia harus mencoba untuk menembak. Dan hari ini dia mencetak gol yang hebat."

Pedri senang dengan gol itu dan dia menikmati bermain di Barca yang sedang berkembang di bawah Xavi. Remaja ini telah mencetak dua gol dalam tujuh pertandingan LaLiga terakhirnya, sebanyak dalam 34 penampilan sebelumnya di kompetisi tersebut. Ini juga merupakan gol pertamanya dari luar kotak penalti untuk raksasa Catalan.

 “[Gol itu] mirip dengan yang terjadi di Turki [melawan Galatasaray di Liga Europa],” kata Pedri kepada wartawan setelah pertandingan.

 “Kami menekan lawan lebih baik [di bawah Xavi], lebih tenang, dan kami memiliki banyak daya tembak dengan pemain yang baru datang di Januari.

 "Kami tahu sulit mengejar Madrid, tetapi kami adalah Barca, dan kami harus berjuang untuk menjadi yang pertama."

(moch imam sholikhin/nz)