Libero.id - Timnas Futsal Indonesia harus puas dengan hasil imbang saat menghadapi Thailand dalam matchday ketiga grup A Piala Futsal AFF 2022. Laga yang berlangsung di Stadion Hua Mark, Bangkok, Selasa (5/4) itu berjalan seru, dan sebetulnya dalam beberapa kesempatan skuad Garuda bisa meraih 3 point penuh karena sempat memimpin lebih dulu.
Indonesia memimpin 2-0 berkat gol Evan Soumilena dan Ardiansyah Nur. Thailand lalu bisa menyamakan kedudukan berkat dua gol dari pivot andalan mereka, Muhammad Osamanmusa.
Tapi apa boleh buat. Dalam pada itu, Asisten pelatih, Sayan Karmadi, ikut angkat suara dengan memberikan penjelasan mengapa Indonesia sampai bisa kedodoran.
"Pemain bermain tiga hari berturut-turut, sementara Thailand memiliki istirahat satu hari sebelum pertandingan," kata Sayan dilansir dari Antaranews, Selasa (5/4)
Masalah fisik itu terbilang apa adanya karena selain bermain di bulan puasa, Indonesia menjalani 3 laga terakhir dengan waktu yang padat.
Sebelum bersua Thailand, Indonesia menghadapi Brunei Darussalam pada Minggu (3/4) dan Malaysia pada Senin (4/4). Yang itu artinya 3 hari tanpa jeda.
Sementara itu Thailand lebih diuntungkan karena memiliki waktu libur pada Senin (4/4) karena sudah bertanding pada Sabtu (2/4) melawan Brunei Darussalam.
Menurut pelatih yang membawa klub Black Steel Manokwari Papua menjuarai Liga Profesional Futsal Indonesia (PFL) tahun 2016 itu penurunan kondisi membuat Indonesia kebobolan pada lima menit menjelang laga usai. Tapi ia tetap
memuji penampilan pemain-pemainnya
"Anak-anak bermain bagus hari ini," tutur Sayan.
Dengan hasil imbang yang didapat, Indonesia sementara tetap berada di posisi kedua klasemen Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga, sama dengan Thailand di puncak klasemen yang unggul selisih gol.
Indonesia dipastikan akan ke semifinal jika menundukkan lawan terakhirnya di Grup A, yakni Kamboja.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini