Libero.id - Keributan antarpemain tak terhindarkan di laga leg kedua perempat final Liga Champions yang mempertemukan Atletico Madrid vs Manchester City, Kamis (14/4) dini hari WIB tak terjadi di atas lapangan saja.
Bukan cuma di atas lapangan saat laga tengah berlangsung, ribut-ribut yang mirip tawuran itu bahkan berlanjut setelah wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga. Dan lorong stadion dijadikan sebagai arena ribut-ribut.
Laga itu sendiri berkesudahan dengan skor 0-0. Dan Manchester City berhak melaju ke babak semifinal setelah pada leg pertama menang 1-0
Masing-masing pemain dari kedua kesebelasan terlibat masih beradu argumen di lorong stadion menuju ruang ganti.
Awal mula ribut-ribut antarpemain terjadi di akhir waktu normal ketika Foden yang membawa bola mendapat tekel keras dari pemain Atletico Madrid, Felipe. Foden lalu berguling-guling tampak ingin membuang-buang waktu.
Di momen tersebut, Stefan Savic menghampiri Foden untuk memintanya untuk segera bangkit. Pemain City lalu membantu Foden dan dorong-dorongan antarpemain akhirnya terjadi.
Savic juga kemudian ditenangkan oleh para pemain Manchester City salah satunya Jack Grealish. Namun, Savic tampak tak terima Dan malah menjambak rambut dari winger Manchester City tersebut.
Dalam video dan foto yang beredar luas di sosial media, terlihat pemain-pemain masih melanjutkan apa yang terjadi di atas lapangan hijau sebelumnya. Pemain Atletico Madrid, Jose Gimenez, misalnya masih tampak kesal dan sempat melemparkan rompi ke arah para pemain Manchester City.
Dari kubu sebaliknya Kyle Walker terlihat tak terima dengan aksi dari Gimenez tersebut. Eks bek Tottenham Hotspur itu juga sempat beradu argumen di lorong menuju ruang ganti.
Keributan menuju ruang ganti tersebut sampai-sampai membua pihak kepolisian turun tangan. Selain staf dan ofisial yang coba menenangkan pemain, beberapa pihak kepolisian juga tampak mengawal dan memisahkan pemain menuju ruang ganti.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini