Libero.id - Bagi beberapa orang akan cukup terkejut mengetahui Charlie Adam masih bermain sepakbola profesional hingga saat ini. Tapi, jauh lebih mengejutkan jika melihat mantan pemain Liverpool itu melakukan diving yang sangat buruk.
Adam saat ini sudah berusia 36 tahun. Hilang dari Liga Premier bukan berarti pensiun. Saat ini, dirinya tercatat menjadi kapten tim Liga Premier Skotlandia, Dundee. Itu merupakan klub idola dari masa kecilnya. Sialnya, mereka terancam degradasi karena hasil buruk di beberapa pertandingan.
Agar Dundee terhindar dari malapetaka, semua anggota skuad berjuang sekuat tenaga untuk menang. Mereka melakukan banyak hal agar tidak terjun bebas, termasuk diving demi mendapatkan keuntungan.
Nah, pada akhir pekan lalu, Adam mendadak viral di berbagai platform media sosial karena salah satu aksinya di lapangan yang konyol saat melawan St Johnstone. Mantan gelandang Liverpool dan Stoke City itu mendapatkan kartu kuning di babak kedua karena melakukan diving.
Itu bukan diving biasa. Itu pantas diberi atribut "diving terburuk" di Skotlandia, Britania Raya, Eropa, atau mungkin di dunia. Bayangkan, tanpa ada sentuhan, Adam tiba-tiba terjatuh di depan pemain St Johnstone.
Rekaman video diving Adam kemudian menjadi pembicaraan banyak warganet dari berbagai penjuru bumi. Cuplikan itu dibagikan ribuan orang dan dibahas hingga beberapa hari kemudian. Mayoritas merasa geli mengapa Adam melakukan hal yang tidak berfaedah itu.
Mungkin saja karena tekanan kepada Dundee sangat besar. Pasalnya, sebelum pertandingan, pelatih mereka, Mark McGhee, bersumpah akan bertelanjang jika berhasil membawa timnya memenangkan pertandingan pertama dalam 10 duel penentuan ke depan.
Jadi, dengan skor imbang 1-1 yang didapat, nazar itu urung dilaksanakan. "Saya pikir imbang adalah hasil yang adil. Ada banyak tekanan di babak kedua, kami tidak bisa keluar dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan di babak pertama," ujar McGhee, dilansir BBC Scotland.
(diaz alvioriki/anda)
Opini