Libero.id - Jurgen Klopp memuji Unai Emery sebagai "pelatih kelas dunia" dan bersumpah Liverpool tidak akan meremehkan lawannya di semifinal Liga Champions, Villarreal.

The Reds masih bersaing untuk mendapatkan quadruple yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan mereka memasuki leg pertama dengan Villarreal di Anfield sebagai favorit kuat untuk maju ke final bulan depan.

Namun, klub Spanyol itu mengejutkan Juventus di babak 16 besar dan melanjutkannya dengan menyingkirkan tim Bayern Munich yang sangat difavoritkan untuk juara di ajang ini pada partai perempat final.

Performa domestik Villarreal telah meningkat akhir-akhir ini, setelah memenangkan dua pertandingan LaLiga berturut-turut, yakni melawan Getafe dan Valencia untuk naik ke tempat ketujuh.

Liverpool telah berhasil maju sembilan kali dari 11 semifinal Piala Eropa dan Liga Champions mereka sebelumnya, tetapi Klopp tidak mau meremehkan Villarreal asuhan Emery.

 “Kami di sini karena kami mendapatkan hasil yang kami butuhkan,” kata Klopp pada konferensi pers pra-pertandingan Selasa.

 “Sungguh istimewa menjadi bagian dari semifinal. Ini adalah pertandingan besar. Begitu banyak pelatih dan pemain bekerja keras untuk mendekati semifinal, jadi kami harus menghargainya, tetapi menikmatinya.

 “Kami menghadapi lawan yang sulit. Mereka dibuat untuk kompetisi ini. Cara mereka mengatur sangat bagus.

“Mereka memiliki sedikit keuntungan di mana Juve dan Bayern mungkin meremehkan mereka. Itu tidak pernah terjadi pada kami, tidak ada peluang untuk itu. Keuntungan itu mungkin telah hilang.

 "Mereka adalah tim sepak bola bagus yang ingin membuat sejarah. Ini akan menjadi pertama kalinya mereka mencapai final, yang akan menjadi prestasi sangat besar bagi mereka. Tapi bagi kami, itu sama pentingnya."

Emery membawa Sevilla meraih kemenangan 3-1 di final Liga Europa atas Liverpool asuhan Klopp pada 2016. Itu merupakan salah satu dari 11 trofi yang ia menangkan selama 18 tahun karier kepelatihannya.

Dia mengambil alih Villarreal pada Juli 2020 setelah menjalankan tugas yang mengecewakan di Arsenal dan membimbing Kapal Selam Kuning meraih kejayaan Liga Europa musim lalu. Di mana, The Yellow Submarine menjadi juara setelah mengalahkan Manchester United melalui adu penalti di final.

 “Saya sangat menghormati Unai dan Villarreal,” tambah Klopp.  "Saya telah menganalisisnya dengan benar, dan wow. Mengesankan.

 "Unai adalah manajer yang terobsesi dengan detail yang bersiap untuk semua situasi berbeda dalam sebuah permainan. Itulah yang dijalankan timnya. Berbagai cara untuk menekan dan bereaksi pada hasil yang berbeda.

 “Ini benar-benar mengesankan. Unai adalah pelatih kelas dunia dan melakukan pekerjaan luar biasa di sana. Hal yang baik tentang analisisnya adalah kami tidak terlibat dalam permainan itu.

 "Kami harus membuat hidup mereka sesulit mungkin. Itulah yang kami coba lakukan dengan dua kaki ini."

Liverpool mengalahkan Villarreal 3-1 secara agregat dalam satu-satunya pertemuan Eropa mereka sebelumnya, yang terjadi di semifinal Liga Europa 2015-16, dengan kedua tim memenangkan pertandingan kandang mereka.

Villarreal belum pernah memenangkan satu pun dari delapan pertandingan tandang terakhir mereka di tanah Inggris, termasuk kekalahan 2-1 di fase grup Liga Champions dari Manchester United pada bulan September.

Dan Klopp akan berusaha untuk mengambil alih leg pertama dengan kemenangan menjanjikan sebelum terbang ke Estadio de la Ceramica untuk led kedua minggu depan, karena Liverpool bertujuan untuk menyapu bersih trofi musim ini.

 "Kami memiliki dua babak untuk dimainkan. Kami tahu ketika kami pergi ke Villarreal, itu akan menjadi suasana yang emosional," kata Klopp.  "Ada saat-saat di mana kita akan menderita besok.

 “Saya sudah tahu itu dan itu yang harus kami siapkan. Tidak perlu gugup, begitulah. Keunggulan di kandang ini harus kami manfaatkan.

 "Apa pun hasil yang akan kami dapatkan, kami akan berjuang dengan itu. Itu berarti segalanya bagi kami untuk mencapai final Liga Champions."

(moch imam sholikhin/nz)