Libero.id - Setelah memecahkan rekor gol terbanyak yang dicetak di musim pertama untuk Roma, Tammy Abraham mengatakan perasaan itu tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Abraham tiba dari Chelsea menjelang musim ini dengan biaya yang dikabarkan sebesar £34 juta, dan telah mencetak 15 gol dalam 33 penampilan Serie A, ia juga mencetak delapan gol dalam 11 pertandingan UEFA Europa Conference League.

Sebagai bagian dari penjualannya dari Chelsea, The Blues memasukkan klausul pembelian kembali sebesar £67 juta, yang bisa terjadi setelah dua musim dihabiskan bersama Roma.

Berbicara kepada media tentang perkenalannya yang luar biasa dengan sepak bola Italia, Abraham mengatakan kegembiraannya sulit diungkapkan dengan kata-kata, tetapi ia menyebut menyebutnya itu sebagai "mimpi yang menjadi kenyataan".

"Untuk melakukan apa yang saya lakukan sekarang untuk klub hebat seperti Roma, saya tidak bisa benar-benar menggambarkan perasaan itu," katanya.

"Melewati musim yang sulit di Chelsea di mana saya tidak benar-benar bermain, untuk datang ke sini dan bersinar lagi, itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan."

"Saya selalu menjadi pemain yang tidak pernah kurang percaya diri. Sejak kecil saya selalu mencetak gol dan ingin menang. Bahkan ketika saya mencetak gol dalam latihan, saya merayakannya seperti pertandingan."

"Ini semua tentang berada di tempat yang tepat untuk memunculkan diri saya yang sebenarnya. Saya belajar lebih banyak tentang diri saya setiap hari."

"Itu semua tentang seseorang yang percaya pada saya. Manajer masa lalu saya, Frank Lampard memberi saya kesempatan itu, dia menunjukkan kepercayaan yang nyata kepada saya dan saat itulah saya produktif dan itu sama dengan apa yang saya rasakan sekarang."

"Ketika Anda memiliki kepercayaan dari manajer, itu membuat Anda ingin melakukan yang terbaik yang Anda bisa. Itu akan meningkatkan kepercayaan diri."

Striker Inggris mengatakan dia mengetahui rumor tentang minat klub Liga Premier untuk membawanya pulang, tetapi ia bersikeras sangat senang dengan keberadaan ia sekarang.

"Saya senang memainkan sepak bola saya," katanya.

"Anda mendengar desas-desus kecil di sana-sini, tetapi jelas saya melakukan hal yang benar."

"Saya lahir dan besar di Inggris, tentu saja ada banyak rumor di sana-sini bahwa ada klub yang tertarik, tapi saya jelas melakukan sesuatu yang benar di Roma jika orang tertarik."

(wigih pambudi/wp)