Libero.id - Giornata ke-35 Serie A musim 2021-22 akan mempertemukan AC Milan melawan Fiorentina. Laga yang akan berlangsung di San Siro, pada Minggu (1/5) malam WIB, akan menjadi laga yang penting terutama untuk tuan rumah yang tengah berusaha merebut Scudetto.
Saat ini AC Milan berada di puncak klasemen dengan capaian 74 poin selisih dua poin dari Inter Milan di urutan kedua. Tim besutan Stefano Pioli akan melalukan apa saja demi mempertahankan keunggulan tersebut sampai akhir kompetisi.
Termasuk mungkin cara-cara kotor, yang katakanlah disengaja atau tidak. Dalam pada itu menurut surat kabar La Repubblica, Rossoneri ternyata membatasi jumlah suporter tim tamu dimana hanya 200-300 suporter Fiorentina yang akan berada di San Siro. Jumlah tersebut merupakan angka yang ditetapkan dalam penjualan tiket.
Direktur Fiorentina Joe Barone mengecam kebijakan yang dinilai tak adil itu yang dilakukan AC Milan. Menurut Barone, AC Milan telah mengambil hak tiket masuk sektor klubnya. Sementara hanya 200-300 suporter Fiorentina itu artinya sisa bangku-bangku stadion dengan lebih dari 75.000 kursi akan diisi oleh suporter AC Milan.
Barone bukan satu-satunya yang membuat suaranya didengar, karena Accvc dan Atf, dua kelompok suporter ultras Fiorentina, telah memprotes dengan pernyataan resmi.
“Situasinya cukup luar biasa karena fans Milan membeli tiket untuk sektor tandang setelah sisa stadion terjual habis.
“Banyak penggemar Fiorentina telah mengatur perjalanan mereka, menunggu untuk membeli tiket mereka, berharap menemukan solusi untuk cerita buruk ini.”
Jadi, apakah yang dilakukan oleh AC Milan termasuk tindakan yang benar atau sebaliknya? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.
(gigih imanadi darma/gie)
AC Monza 
Opini