Libero.id - Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa pemain baru Tottenham Hotspur, Ivan Perisic, telah bermain secara profesional di olahraga lain.
Pemain sayap berusia 33 tahun itu akan bereuni dengan mantan pelatihnya di Inter Milan, Antonio Conte, musim 2022/2023. Kepastian itu terwujud setelah dia menandatangani kontrak dua tahun dengan klub Liga Inggris pekan ini.
Setelah bermain di berbagai posisi sepanjang kariernya untuk klub dan negara, keserbagunaan Perisic dipandang sebagai salah satu kekuatan terbesarnya. Dia bisa bermain sebagai bek sayap dan gelandang serang, apalagi sebagai second striker.
Kemampuannya itu ternyata ada pada olahraga voli. Betul sekali. Kembali pada musim panas 2017, Perisic mengambil bagian dalam acara Tur Dunia Federasi Bola Voli Pantai Internasional pertamanya setelah diberikan entri wildcard untuk mewakili negaranya.
Mantan pemain sayap Club Brugge, Borussia Dortmund, dan Wolfsburg mengkonfirmasi lebih awal dari jadwal bahwa dia telah diberi izin untuk bermain di turnamen "yang paling penting".
“Satu-satunya harapan saya adalah bertahan di turnamen selama mungkin. Saya berharap partisipasi saya di Porec akan membantu mempromosikan turnamen unik ini dan mempromosikan olahraga yang indah ini.”
“Biaya yang akan kami terima sebagai tim dari penyelenggara akan disumbangkan ke Federasi Nasional untuk kepentingan pengembangan pemain voli pantai Kroasia.”
Perisic dan rekannya Dell'Orco mendapatkan undian yang sulit di Pool A, bersama Alvaro/Saymon dan pasangan Amerika, Brunner/Patterson dan Gibb/Taylor Crabb, saat mereka bermain untuk total hadiah USD 600.000 / Rp.8,7 miliar.
Di game pertama, mereka kalah dari Alvaro/Saymon 0:2 (10:21, 10:21) dan sayangnya untuk pasangan ini, keadaan tidak menjadi lebih baik karena mereka gagal mencatat satu kemenangan pun di dua game berikutnya.
Perisic, bagaimanapun, masih optimistis tentang mengambil bagian dalam turnamen profesional pertamanya.
"Ini selalu menjadi impian saya," kata pemain tim nasional Kroasia itu. "Saya telah bermain voli pantai sejak saya berusia 10 tahun. Saya sangat bersemangat tentang permainan ini dan setiap musim panas saya telah berlatih dengan teman saya.”
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberi saya kesempatan untuk bermain dengan pemain voli pantai terbaik di dunia. Rasanya luar biasa - meskipun saya kalah."
Lima tahun berlalu dan Perisic menantikan untuk memulai di London Utara bersama mantan bos Antonio Conte.
“Sejak pertama kali saya berhubungan dengan pelatih dan direktur olahraga, saya mengatakan kepada mereka bahwa saya sangat ingin datang ke sini,” kata Perisic kepada situs resmi Spurs.
“Sejak 2009, ketika saya mulai bermain sepak bola profesional di Belgia, saya sangat dekat beberapa kali untuk datang ke Liga Premier dan, akhirnya, inilah saatnya. Saya tidak sabar," ungkapnya.
“Saya akan membawa, pertama-tama, banyak kerja keras. Saya sangat suka bekerja, saya suka bekerja untuk tim karena hanya dengan cara ini Anda bisa memenangkan sesuatu yang penting. Saya bisa memainkan beberapa posisi dalam sistem yang dimainkan Tottenham sekarang.”
"Saya akan membawa banyak pengalaman juga," tambah pemain sayap itu. "Saya telah bermain untuk banyak klub hebat dan, seperti yang saya katakan, saya tidak sabar untuk mulai bermain, berlatih, dan memberikan yang terbaik," tutupnya.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini