Fernando Santos, Antara Main Cantik atau Sepakbola Monoton Ala Portugal

"Diperpanjang kontraknya hingga 2024, dia menghapus sepakbola atraktif demi kemenangan."

Berita | 17 June 2020, 12:45
Fernando Santos, Antara Main Cantik atau Sepakbola Monoton Ala Portugal

Libero.id - Portuguese Football Federation (FPF) secara resmi telah memperpanjang kerjasamanya dengan pelatih kawakan, Fernando Santos hingga 2024 mendatang.

Mantan pelatih FC Porto dan SL Benfica itu melakukan tugasnya dengan baik bersama timnas Selecao. Dalam waktu kurang leibih 6 tahun menakhodai CR 7 dan kawan-kawan, Santos berhasil membawa negaranya menjuarai Piala Eropa dan Liga Bangsa-Bangsa. Suatu prestasi yang tak pernah dibuat oleh pendahulunya, mungkin juga sulit untuk diulangi para penerusnya. 

Dengan kontraknya yang sudah diperpanjang, pelatih berusia 65 tahun ini akan menemani Rui Patricio dan kawan-kawan di ajang Piala Dunia 2022 di Qatar serta kualifikasi Piala Eropa 2024 mendatang sebagai ujung karir kepelatihannya.

"Keputusan ini sangat mudah sejauh kami memperbarui kontrak pelatih tim nasional yang merupakan Juara Eropa," ujar Fernando Gomes selaku presiden FPF.

“Hasilnya, di atas pekerjaan luar biasa yang dilakukan selama enam tahun terakhir ini, memberi kami jaminan bahwa dia (Santos) layak atas kontrak barunya ini. Dia adalah orang yang dihormati, yang menghormati orang lain, dan di atas semua itu dia adalah pemenang."

Sangat menarik untuk mengingat bahwa ketika Fernando Santos mengambil alih kursi kepelatihan dari Paulo Bento yang dipecat pada tahun 2014 lalu, Santos sebenarnya bukanlah pilihan utama dan dirinya juga masih ragu untuk menandatangani kontrak bersama Selecao.

Nyatanya, Santos langsung bisa memenangkan Piala Eropa 2016 yang kemudian melambungkan namanya sebagai pahlawan nasional di Portugal.

4 tahun berikutnya, Santos menikmati masa kepelatihanya dengan gaya bermain yang terbilang monoton. Dia pun sering dikritik oleh beberapa kalangan dan pundit Portugal karena karakter permainannya yang ia terapkan kepada CR 7 dan kawan-kawan. Dan banyak penggemar Selecao mengklaim bahwa Portugal seharusnya bermain dengan sepak bola yang lebih proaktif mengingat talenta mewah tersedia.

Santos sendiri mempertahankan sikap yang telah diperjuangkannya sejak hari pertama di kursi kepelatihan dengan mengatakan bahwa kemenangan adalah yang terpenting.

"Merupakan kehormatan besar bagi saya dan tim pelatih saya untuk melayani sepakbola Portugal dan Portugal," ujar  Santos.

Pengumuman perpanjangan kontrak yang dimuat dalam laman resmi Selecao, fpf.pt, juga berbicara soal sadarnya Santos, bahwa dirinya dan timnya tidak mungkin bisa memenangkan semuanya.

"Kami akan selalu memiliki satu ambisi, yaitu menang. Kami tahu bahwa kami tidak akan bisa memenangkan segalanya, tetapi kami akan berjuang untuk memenangkan segalanya. Sejak kami tiba di sini, ini adalah target yang kami tetapkan sendiri," tutupnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network