Libero.id - Sebuah tendangan penalti yang dieksekusi Bruno Fernandes membuat Manchester United berhasil mengamankan satu poin dari markas Tottenham Hotspur.
Penalti Fernandes itu dicetak hanya sembilan menit jelang bubaran waktu normal, yang memaksakan pertandingan berakhir imbang 1-1 di Stadion Tottenham Hotspur, London, yang tak dihadiri penonton karena pandemi COVID-19 pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Gol Fernandes itu bukan saja menghapuskan keunggulan yang dimiliki Tottenham sejak menit ke-27 lewat gol Steven Bergwijn, tetapi membuat Jose Mourinho musim ini gagal memetik kemenangan dari dua bekas tim yang pernah ditanganinya setelah dua kali kalah lawan Chelsea serta sekali kalah dan sekali imbang lawan MU.
Kendati demikian, hasil itu juga bukan raihan positif bagi MU yang tertahan di urutan kelima klasemen dengan koleksi 46 poin, masih tertinggal dua poin di bawah Chelsea (48), sedangkan Tottenham (42) tak beranjak dari urutan kedelapan, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Bahkan, posisi kedua tim bisa saja merosot jika Sheffield United (44) dan Arsenal (40) memenangi laga pekan ke-30 masing-masing yang berlangsung Sabtu dan Minggu (21/6).
Tottenham memasuki pertandingan dengan kembalinya Harry Kane, Son Heung-min dan Moussa Sissoko yang sempat lama dibekap cedera.
Akan tetapi, justru MU yang lebih dulu memperoleh peluang ketika sapuan buruk Davinson Sanchez membuat bola jatuh di kaki Marcus Rashford yang berusaha membuka keunggulan tim tamu, hanya untuk diredam oleh kiper Hugo Lloris pada menit ke-22.
Situasi serupa terjadi bergantian di arena lapangan yang berbeda dan berbuah keunggulan bagi Tottenham. Sapuan Luke Shaw mengarah ke Rashford, tapi tekanan ketat Serge Aurier membuat bola berhasil direbut dan dikirimkan ke Bergwijn.
Tugas Bergwijn tidak mudah, ia melewati setidaknya dua bek MU sebelum melepaskan tembakan yang tak mampu dihentikan sempurna oleh kiper David de Gea dan bola tetap bersarang ke gawang tim tamu. Gol Bergwijn ini membuat Harry Maguire yang dibeli 90 juta pounds seakan anak kemarin sore.
Sindiran pun diberikan kepada bek Harry Maguire yang terlambat menutup Bergwijn. Juga antisipasi Davd de Gea yang kurang pas.
Tottenham hampir menggandakan keunggulan empat menit kemudian, saat Bergwijn melakukan tusukan dan mengirimkan umpan silang ke Son Heung-min yang berdiri bebas, tapi sundulan pemain yang baru menyelesaikan wajib militer bersama Korea Selatan itu bisa ditepis De Gea.
Keunggulan Tottenham bertahan hingga turun minum dan MU berusaha langsung menggebrak sejak awal babak kedua lewat aksi umpan satu dua sentuhan Fernandes dan Anthony Martial, sayang penyelesaian akhir masih melenceng di sisi gawang.
MU terus menekan tapi pada menit ke-66 Lloris melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Martial.
Petaka bagi tuan rumah terjadi pada menit ke-80 saat Paul Pogba, yang baru kembali dari cedera, memperlihatkan aksi menawan menerobos barisan pertahanan tuan rumah hingga Eric Dier terpaksa menjatuhkannya di dalam kotak penalti. Praktis wasit Jonathan Moss segera menunjuk titik putih.
Kesempatan itu dimanfaatkan sempurna oleh Fernandes yang menghadapi bola dengan percaya diri demi mengecoh Lloris dan menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Fernandes terus membuktikan dirinya sebagai pilihan tepat MU di bursa transfer musim dingin lalu.
Pada pengujung waktu normal Moss kembali menunjuk titik putih menghadiahi penalti untuk MU setelah Fernandes jatuh usai berbenturan dengan Dier.
Namun, selepas melakukan peninjauan VAR, Moss menganulir keputusannya itu, tapi bahaya bagi Tottenham belum mereda sebab dalam serangan pemungkas Shaw mengirimkan umpan matang untuk diselesaikan Mason Greenwood tetapi kali ini tuan rumah diselamatkan oleh tiang gawang dan skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.
Di pertandingan selanjutnya, Tottenham akan main pada Selasa (23/6) waktu setempat menjamu West Ham United, sedangkan MU baru merumput sehari berselang di Old Trafford kedatangan Sheffield United.
Opini