Libero.id - Barcelona terancam digusur posisinya dari puncak klasemen Liga Spanyol oleh Real Madrid setelah main imbang 0-0 kontra Sevilla dalam laga pekan ke-30 tanpa penonton karena pandemi COVID-19 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).

Pasalnya, hasil imbang tersebut membuat Barcelona kini mengumpulkan 65 poin yang bisa disamai Real Madrid yang baru main di kandang Real Sociedad pada Minggu (21/6) waktu setempat (Senin WIB).

Akan tetapi, Real Madrid punya keunggulan catatan head to head berupa satu kemenangan dan satu hasil imbang kontra Barcelona musim ini, sehingga berhak menduduki posisi lebih tinggi jika memiliki total poin yang sama.

Hal serupa juga mengancam Sevilla (52) yang menduduki posisi ketiga dan raihan poinnya bisa disamai oleh Atletico Madrid jika mereka menang lawan Valladolid pada Sabtu waktu setempat (Minggu WIB), sebab kalah selisih gol, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.

Dalam pertandingan di Ramon Sanchez Pizjuan, statistik mencatat Barcelona mendominasi lebih dari 60 persen penguasaan bola sepanjang laga dan mengancam sejak empat menit setelah sepak mula tapi tembakan Luis Suarez masih mudah dijinakkan kiper Tomas Vaclik.

Lionel Messi lantas memperoleh dua peluang beruntun lewat eksekusi tendangan bebas, tetapi satu tembakannya bisa disapu oleh Jules Kounde di garis gawang dan yang lainnya mudah diamankan oleh Vaclik.

Setelah turun minum dalam keadaan imbang tanpa gol, tuan rumah mengambil inisiatif menyerang memasuki babak kedua dan berhasil memaksa kiper Marc-Andre ter Stegen melakukan dua penyelamatan atas tembakan Lucas Ocampos dan Munir El Haddadi.

Barcelona kembali mendominasi permainan dan pada menit ke-74 beroleh peluang tendangan bebas lagi, yang kali ini dieksekusi lebih baik oleh Messi, tapi Vaclik melakukan tepisan cerdik untuk memantulkan bola ke mistar gawang dan menghindarkan marabahaya.

Dua menit jelang bubaran waktu normal, Jordi Alba mengirimkan umpan tarik matang ke dalam kotak penalti yang disambut tembakan sentuhan pertama oleh Suarez, yang sayangnya mendarat di tribun tak bertuan.

Pada injury time, Sevilla sebetulnya punya kesempatan bagus untuk mengantungi tiga poin penuh ketika Alba melakukan sapuan buruk dan bola jatuh di hadapan Sergio Reguilon, tapi bek sayap itu gagal menaklukkan Ter Stegen dari jarak dekat. Skor kacamata tak berubah ketika wasit meniupkan peluit tanda laga berakhir.

Di pertandingan selanjutnya, Barcelona akan menjamu Athletic Bilbao pada Selasa (23/6) waktu setempat (Rabu WIB), sehari setelah Sevilla bertandang ke markas Villarreal.

INSIDEN MESSI-CARLOS

Menjelang akhir babak pertama Sevilla lawan Barcelona, Lionel Messi berselisih dengan Diego Carlos.

Pemain Brasil itu melakukan tekel yang buruk pada bintang Argentina itu. Mereka bertengkar, yang berakhir dengan Messi mendorong lawannya.

Diego Carlos menjatuhkan diri ke tanah dan ini menciptakan keributan, yang berakhir dengan Sergio Busquets dan Fernando diberi kartu kuning.

Pengamat wasit yang diwawancarai Marca Andujar Oliver menyampaikan pendapatnya tentang insiden itu, menepis anggapan bahwa Messi seharusnya diusir.

"Paling banyak kartu kuning," adalah keputusannya di Radio MARCA, ketika ditanya apakah Messi seharusnya dihukum.

"Messi seharusnya tidak mendorong Diego Carlos dan dia seharusnya tidak melebih-lebihkan dengan reaksinya."