Libero.id - Pada hari Minggu (24/07/2022), Persib Bandung yang bertandang ke markas Bhayangkara FC harus puas bermain imbang 2-2 setelah mampu melakukan comeback di babak kedua.
Raihan 1 poin jelas membuat para pemain dan staf kepelatihan kecewa.
Gelandang Persib sekaligus kapten tim, Marc Klok mengungkapkan kekecewaannya setelah ditahan imbang 2-2 oleh Bhayangkara FC.
"Di akhir pertandingan, kami tidak fokus dan kasih ruang kepada lawan. Saya tidak senang dengan hal itu sehingga kami kasih poin ke mereka (Bhayangkara FC). Perasaan saya sekarang ini sungguh tidak enak," ujar mantan pemain Persija Jakarta tersebut seperti dilansir dari laman resmi klub.
Meski demikian, Klok berusaha memetik pelajaran dan hal positif dari pertandingan melawan Bhayangkara FC tersebut. Menurutnya, semangat seluruh pemain Pangeran Biru saat situasi tertinggal adalah hal yang positif.
"Ini pertandingan yang berat. Bhayangkara FC adalah tim yang kompak dengan diperkuat pemain-pemain berkualitas. Tapi, kami pun punya mental yang baik. Dari tertinggal 1-0, kami bisa berbalik unggul 2-1," ujar Klok.
Senada dengan Klok, pelatih Robert Alberts merasa sangat kecewa tim asuhannya gagal meraup poin penuh.
"Untuk laga pertama ini, kami melihat begitu banyak potensi dalam tim. Tapi kami kecewa karena tidak bisa meraih tiga poin," ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Persib tertinggal lebih dulu oleh gol Youssef Ezzejjari pada menit 37. Namun, Pangeran Biru bangkit dengan mencetak dua gol balasan melalui Rachmat Irianto menit 41 dan Frets Butuan (47). Namun, gol Sani Rizki Fauzi menggagalkan kemenangan Maung Bandung.
"Di akhir laga, banyak tekanan diberikan Bhayangkara FC. Tapi, kami pun membuat situasi berbahaya lewat serangan balik. Gol mereka yang membuat skor menjadi 2-2 adalah hal yang tak perlu terjadi. Kami pun seharusnya bisa mencetak gol lagi di menit-menit akhir," jelas Alberts.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini