Libero.id - Musim panas lalu, Ndombele adalah pemain yang paling diincar oleh dua tim besar Eropa dengan Barcelona dan PSG sangat menginginkan jasanya. Namun pemain Prancis itu justru lebih memilih pindah ke Tottenham dengan biaya transfer yang memakan dana sebesar 62 juta Euro, rekor untuk klub London utara itu sendiri.

Tetapi, pemain berusia 23 tahun ini justru mengalami penurunan peforma serta dianggap sebagai pembelian gagal Daniel Levy sejak 2013 lalu, terutama setelah kursi kepelatihan diambil oleh Mourinho.

Mantan manajer Real Madrid mengkritik pemain yang berposisi sebagai gelandang itu pada beberapa kesempatan dan hubungan keduanya terbilang tak berjalan dengan baik. Puncaknya pada saat sesi latihan bersama pada Senin kemarin (22/06/20). Menurut ESPN, Ndombele dan Mourinho terlibat perselisihan di tengah-tengah sesi latihan, dan  Ndombele sendiri akhirnya mengunjungi kantor agennya dan mengatakan bahwa ia tidak lagi ingin bermain untuk pria yang pernah memenangkan Liga Champions dua kali itu.

Laporan itu mengklaim bahwa pemain jebolan Guingamp itu merasa hubunganya sudah tak baik lagi, apalgi Mourinho pernah mengkritik berat badan Ndombele dengan menyuruhnya untuk menurunkan berat badan. Perintah yang selama ini tak pernah dilakukan oleh dua pelatihnya terdahulu.

Sebelumnya, Ndombele dan Mourinho sempat melanggar aturan Social Distancing dengan melakukan latihan bersama di taman yang kemudian diklarifikasi oleh pria Portugal itu dengan permintaan maaf.

Mantan pemain Amiens ini menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kedua pertandingan Spurs sejak kembali bermain di EPL, saat mereka bermain imbang dengan Manchester United dan berjuang keras melawan West Ham.

Agen dari Ndombele sendiri dilaporkan tidak tertarik untuk rujuk dengan sang manajer yang artinya pemain berdarah Congo itu memilik peluang besar untuk keluar Tottenham Hotspur Stadium, PSG dan Barcelona bisa menjadi opsi untuknya.

Namun jika berharap dipermanenkan, hal itu tidaklah realitis mengingat biaya kontraknya yang akan banyak menghabiskan uang. Jadi kesepakan peminjaman dengan opsi pembelian bisa menjadi solusi.

Adapun solusi lainnya adalah dengan pindah ke Jerman bersama Bayern Muenchen. Tim asuhan Hansi Flick itu sudah siap untuk menjual Corentin Tolisso dan berniat untuk menambah pemain tengah mereka, Ndombele bisa saja menawarkan jasanya disana.

Dalam waktu kurang dari setahun, sepertinya Ndombele yang diibaratkan sebagai brilian oleh Mauricio Pochettino diubah oleh Mourinho menjadi pemain tanpa masa depan.