Kalah Lawan 10 Orang, Conte Marah dan Kurung Pemain Inter Sejam Lebih

"Ini ungkapan kemarahan Conte usai Inter kehilangan 18 poin dari situasi unggul musim ini."

Berita | 06 July 2020, 00:32
Kalah Lawan 10 Orang, Conte Marah dan Kurung Pemain Inter Sejam Lebih

Libero.id - Dua gol yang dicetak dua pemain muda asal Gambia membawa Bologna menaklukkan Inter Milan dengan skor 2-1 dalam pertandingan Seri A Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (5/7).

Inter memimpin terlebih dahulu melalui gol Romelu Lukaku pada menit ke-20, namun Bologna mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-74 melalui gol Musa Juwara, untuk kemudian berbalik memimpin lewat gol Musa Barrow pada menit ke-80. Kedua pemain tersebut berasal dari Gambia.

Antonio Conte tidak hanya marah kepada para pemain Inter setelah kalah dari Bologna. Dia juga mengurung pada pemain di kamar ganti selama sejam. CEO Inter Giuseppe Marotta juga hadir dalam pertemuan itu.

"Jelas apa yang terjadi, jadi tidak banyak yang bisa saya katakan," kata Conte kepada DAZN.

“Kita semua harus mengambil bagian dari tanggung jawab kita, pertama-tama saya sebagai pelatih, kemudian para pemain yang melangkah ke lapangan itu. Saya pikir kami memberi Bologna hadiah untuk pertandingan hari ini dan ini bukan pertama kalinya. Ini sering terjadi, baik selama musim reguler dan sejak restart.”

“Tentu saja ada beberapa situasi dan evaluasi yang perlu kita perhatikan. Saya merasa sulit untuk menjelaskan mengapa penyelamatan penalti menyebabkan kami memiliki banyak masalah ketika kami unggul dan bermain melawan 10 pemain. Seharusnya Anda tidak mengambil risiko ketika masih memegang kendali terhadap 10 orang lawan. Kami berada dalam kendali penuh,” jelasnya.

"Ini bukan pertama kalinya dan kami harus bertanya pada diri sendiri sekarang, baik saya sendiri maupun para pemain."

Fakta-fakta menunjukkan Inter kehilangan 18 poin dari situasi unggul musim ini. Conte menilai masalahnya pastilah psikologis.

“Satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah bahwa dari sini hingga akhir musim, kita masing-masing, termasuk saya, harus membuktikan bahwa kita adalah bagian dari Inter. Itu berlaku untuk pelatih dan semua pemain.”

“Jika ada proyek untuk menjadi juara dan kami ingin kembali ke jalur kemenangan, kami harus memahami apakah ini adalah pelatih yang tepat untuk menang dan pemain yang tepat untuk menang.

JALANNYA PERTANDINGAN

Kemenangan ini membawa Bologna naik tiga strip untuk menghuni peringkat kesembilan dengan 41 poin, sedangkan Inter tetap berada di peringkat ketiga dengan 64 poin.

Gawang Bologna hampir terancam akibat kesalahan yang dilakukan Mitchell Dijks saat mengoper bola ke belakang, namun Lukasz Skorupski mampu membuang bola. Lukaku mencetak gol pada menit ke-13, namun gol itu tidak disahkan karena tangannya terlebih dahulu mengenai bola.

Operan kiper Inter Samir Handanovic juga sangat berisiko, ketika Marcelo Brozovic harus berjuang keras untuk mencegah Nicola Sansone memaksimalkannya.

Inter akhirnya memecah kebuntuan ketika sundulan Lautaro Martinez dari umpan silang Ashley Young memantul ke tiang jauh, dan Lukaku langsung menyambarnya untuk mencetak gol. Itu merupakan gol ke-20 penyerang Belgia tersebut di Seri A pada musim debutnya.

Young hampir mengemas gol spektakuler. Ia mengecoh Takehiro Tomiyasu dan melesak masuk kotak penalti, namun sepakan melengkungnya masih dapat ditepis Skorupski.

Bologna memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan sebelum turun minum melalui sepakan Riccardo Orsolini, tetapi kiper Handanovic bergerak sigap dengan kakinya untuk menahan tendangan pemain lawan pada posisi one on one.

Inter langsung menggebrak pada awal babak kedua, melalui Antonio Candreva yang masih dapat ditahan Skorupski. Beberapa saat kemudian ganti Bologna yang mengancam melalui sepakan Musa Barrow yang mengenai tiang gawang.

Bologna kemudian harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-57 akibat Roberto Soriano mendapat kartu merah dari wasit Luca Pairetto. Wasit mengusir sang pemain akibat lontaran kata-kata protes yang ditujukan kepadanya.

Drama masih berlanjut. Bologna kemudian dihukum penalti pada menit ke-61 akibat Dijks melanggar Candreva di kotak terlarang.

Eksekusi penalti diambil oleh Martinez, tendangannya dapat diblok Skorupski. Bola pantul kemudian disambar oleh Roberto Gagliardini, namun Skorupski mampu menahan tendangan tersebut.

Nasib buruk Gagliardini tidak berhenti di situ. Pada menit ke-74, kesalahan yang dilakukan Gagliardini membuat bola dapat dikuasai oleh pemain pengganti Musa Juwara. Pemain Gambia itu kemudian melepaskan roket dari tepi kotak penalti yang bersarang ke gawang Inter.

Gol penyama kedudukan bagi Bologna tersebut sekaligus merupakan gol perdana di Liga Italia bagi pemain 18 tahun itu.

Inter harus bermain dengan sepuluh pemain juga karena Alessandro Bastoni diusir keluar lapangan oleh wasit. Pelanggaran yang dilakukannya terhadap Juwara membuat wasit memberikan kartu kuning kedua untuknya.

Bologna berbalik unggul pada menit ke-80. Dari situasi serangan balik, bola diarahkan kepada Musa Barrow yang tidak terkawal di sisi kiri, dan tendangan menyudutnya meluncur tanpa dapat dihentikan kiper Handanovic.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network