Libero.id - Kejadian aneh, langka, dan memalukan menimpa Arema FC saat menggelar latihan resmi jelang pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 versus Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Sabtu (3/9/2022). Lampu stadion tidak nyala, dan diganti lampu handphone.
Sesuai regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, sehari sebelum pertandingan BRI Liga 1 2022/2023, latihan resmi akan digelar menyesuaikan waktu duel. Jika pertandingan digelar malam, maka official training juga malam hari.
Nah, saat Arema FC akan menghadapi Barito Putera, kendala non teknis datang. Lampu di Stadion Demang Lehman, tempat Singo Edan akan menggelar latihan resmi sehari sebelum pertandingan, tidak menyala. Tidak hanya satu, melainkan empat tower padam semua.
Seperti dilaporkan situs resmi Arema FC, penerangan di seluruh lampu stadion sempat mati total dan gelap gulita lantaran lampu tribun juga mati. Hal ini terjadi beberapa menit. Dan, untuk tetap terlihat beberapa ofisial tim menyalakan lampu handphone untuk menyinari pemain yang berlatih. Tak lama kemudian, lampu tribun menyala. Tapi, lampu stadion tetap mati.
Hal ini sebetulnya sudah coba diatasi panitia pelaksana setempat. Bahkan, mereka langsung menuju ruang operasional genset. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada masalah pada temperatur genset.
"Dari sisi persiapan tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap persiapan terakhir tim. Sebab, official training digelar tidak hanya soal mematangkan taktik, melainkan juga adaptasi tim terhadap kondisi lapangan," ungkap Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Manajemen Arema FC memutuskan akan berkirim surat kepada PT LIB agar hal ini menjadi perhatian serius. Sebab, dikhawatirkan akan berpengaruh pada persiapan pertandingan.
"Soal ini kami akan melaporkan apa yang terjadi di stadion. Tentunya dengan tujuan agar menjadi perhatian serius demi kelancaran pertandingan. Sebab, lampu stadion adalah hal krusial karena besok (Minggu, 4/9/2022) pertandingan akan digelar malam hari," ujar Sudarmaji.
(andri ananto/anda)
Opini