Libero.id - Emi Martinez kembali jadi perbincangan di media sosial. Penyebabnya, aksi usil kiper Aston Villa saat parade kemenangan Argentina di jalanan Buenos Aires. Dia membawa boneka Kylian Mbappe.
Tim nasional Argentina disambut jutaaan orang saat tiba di tanah airnya untuk merayakan kemenangan Piala Dunia 2022. Sejak mendarat di Bandara Buenos Aires hingga ke jalanan pusat kota, jutaan orang menyemut. Bayangkan, itu terjadi jam 4 pagi waktu setempat.
Parade kemudian berlanjut siang harinya. Kali ini masa yang hadir jauh lebih banyak. Diperkirakan 4-5 juta orang tumpah di jalanan Ibukota Argentina. Jumlah itu sama dengan seluruh populasi Kroasia.
Yang cukup menarik sekaligus miris adalah aksi Emi Martinez yang kembali menuai kontroversi. Kiper yang tampil gemilang di adu penalti itu terlibat membawa boneka kecil dengan wajah yang diberi topeng Kylian Mbappe. Entah apa maksudnya, yang pasti Kylian Mbappe berulang tahun ke-24 pada 20 Desember 2022.
Tentu saja, reaksi beragam muncul secara online. Ada banyak yang mengecam tindakan mantan kiper Arsenal. Tapi, beberapa lainnya bisa memahami dan hanya menganggapnya sebagai lelucon.
Masalahnya, bukan kali ini saja Emi Martinez mengolok-olok Kylian Mbappe dalam perayaan kemenangan Argentina. Dalam sebuah video di ruang ganti sesaat setelah pertandingan, yang beredar di media sosial, Emi Martinez terdengar berkata "mengheningkan cipta". Itu ditujukan untuk Kylian Mbappe.
Emi Martinez sebelumnya juga sempat menyentil Kylian Mbappe jelang pertandingan final Piala Dunia 2022. Dia membalas komentar Kylian Mbappe soal "sepakbola Amerika Selatan tidak semaju di sepakbola Eropa".
"Dia tidak cukup tahu soal sepakbola. Dia tidak pernah main di Amerika Selatan. Ketika anda tidak punya pengalaman ini, sebaiknya tidak bicara soal ini. Tapi. tidak masalah. Kami tim hebat, diakui seperti itu," kata Emi Martinez saat itu, dilansir ESPN.
Tapi, benarkah Emi Martinez membenci Kylian Mbappe? Faktanya tidak! Dalam video yang viral lain, tampak Emi Martinez menghampiri Kylian Mbappe yang duduk di rumput sedang dihibur Presiden Prancis, Emmanuel Macron, setelah kekalahan dari Argentina.
Emi Martinez menghampiri sang pemain, menyalaminya, mengucapkan sejumlah kata, dan mengajak Kylian Mbappe bangun. Kylian Mbappe merespons dengan baik, dan kemudian berpelukan, lalu bangkit.
(andri ananto/anda)
Opini