Orang ini Tawar Mahal "Jubah Arab" Lionel Messi di Final Piala Dunia 2022

"Tawaran harganya bikin geleng-geleng kepala."

Viral | 26 December 2022, 01:45
Orang ini Tawar Mahal "Jubah Arab" Lionel Messi di Final Piala Dunia 2022

Libero.id - Jika anda melihat sampai habis final Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Prancis, anda pasti ingat ada momen ketika Lionel Messi mengenakan jubah khas Arab sebelum mengangkat trofi kemenangan.

Pakaian itu bernama "bisht". Itu merupakan jubah pria tradisional Arab yang sering dikenakan orang-orang berstatus tinggi seperti Raja, Bangsawan, pejabat negara, atau orang-orang berpengaruh lainnya. Pemakaian bisht disediakan untuk acara-acara khusus. Pakaian ini dipandang sebagai tanda penghargaan dan rasa hormat.

Uniknya, seorang pengacara asal Oman ingin memiliki jubah tersebut. Ahmed Al Barwani adalah pengacara dan anggota parlemen di negara teluk. Dia bersedia merogoh kocek dan membuat tawaran besar dengan harapan dapat memiliki pakaian bersejarah tersebut.

"Dari Kesultanan Oman, saya mengucapkan selamat kepada anda karena telah memenangkan Piala Dunia 2022. Bisht Arab, simbol ksatria dan kebijaksanaan. Saya menawarkan anda USD1 juta (Rp15 miliar) sebagai imbalan atas bisht itu," tulis Ahmed Al Barwani.

Ketika diminta konfirmasi oleh media asal Uni Emirat Arab (UEA), The National, Ahmed Al Barwani kembali menegaskan keinginannya.

"Saya berada di stadion menyaksikan momen itu secara langsung ketika Emir Qatar memberi Messi bisht. Momen ini memberi tahu dunia bahwa kita ada di sini, dan ini adalah budaya kita, harap ketahui dengan baik," kata Ahmed Al Barwani dengan penuh kebanggaan.

"Itu akan ditampilkan untuk memperingati momen kebanggaan itu, dan untuk membantu kita menghidupkannya kembali, dan juga untuk mengingatkan kita bahwa kita bisa (melakukan apa saja)," tambah Ahmed Al Barwani.

Sebenarnya, panitia lokal Piala Dunia 2022 menyiapkan dua jubah khusus. Selain Lionel Messi, jubah kedua sebenarnya akan diberikan kepada Hugo Lloris jika Prancis yang memenangkan pertandingan. Jubah itu dibuat dua versi karena ukuran Lionel Messi dan Hugo Lloris yang berbeda.

Penjahit yang berbasis di Qatar, Muhammad Abdullah Al-Salem, bertanggung jawab untuk membuat jubah spesial tersebut. "Awalnya, saya tidak sadar ketika diminta merancang bisht ini untuk juara Piala Dunia," ujar Muhammad Abdullah Al-Salem. 

"Saya terkejut bahwa bisht yang dikenakan Lionel Messi berasal dari toko kami. Dan, saya merasa bangga ketika mengetahui bahwa toko kami adalah pilihan pertama pejabat untuk memproduksi bisht ini," beber Muhammad Abdullah Al-Salem.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network