Hampir Setengah Anggota Skuad Warisan Fakhri Husaini Dibuang Shin Tae-yong

"Legenda PKT Bontang tersebut memberi dukungan untuk mantan anak asuhanya yang didepak dari pelatnas."

Berita | 26 August 2020, 11:55
Hampir Setengah Anggota Skuad Warisan Fakhri Husaini Dibuang Shin Tae-yong

Libero.id - Shin Tae-yong telah mengumumkan 30 nama pemain tim nasional Indonesia U-19 yang akan mengikuti pemusatan latihan di Kroasia. Uniknya, hampir setengah anggota skuad Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pimpinan Fakhri Husaini dicoret.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan 30 pemain yang dibawa Kroasia telah memenuhi kriteria yang ditetapkan Tae-yong dan tanpa ada campur tangan pengurus. Iwan Bule juga tidak tahu mengapa hanya ada 13 pemain warisan pelatih timnas U-19 terdahulu yang diajak mengikuti sebuah turnamen di Kroasia melawan tuan rumah, Bulgaria, dan Arab Saudi pada 2-8 September 2020.

"Sebanyak 30 pemain telah dipilih pelatih untuk diberangkatkan ke Kroasia. Dia juga memberikan laporan bahwa saat ini pemain mengalami perkembangan yang bagus dan grafik meningkat selama pemusatan latihan di Indonesia," ujar Iriawan di situs resmi PSSI.

Libero.id

Kredit: pssi.org

PSSI menjelaskan, Kroasia dipilih karena merupakan salah satu tim terbaik di dunia. Saat ini tim senior mereka menduduki peringkat 6 versi FIFA. Selain itu, para pemain timnas U-19 tidak harus menjalani karantina ketika tiba di Zagreb sehingga bisa langsung beraktivitas. Suhu udara di Kroasia berkisar 19-23 derajat celcius atau hampir sama dengan suhu di Uzbekistan, yang akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19.

Meski optimistis, yang cukup menarik dari skuad Tae-yong saat ini adalah keberadaan sejumlah pemain pilihan Fakhri. Dari 23 pemain pada Kualifikasi Piala Asia U-19, beberapa bulan lalu, banyak yang dicoret dengan berbagai alasan. Tae-yong hanya mengambil 13 pemain.

Pemain-pemain tersebut adalah David Maulana, Beckham Putra, Brylian Aldama, Adi Satryo, Komang Teguh, Bagas Kaffa, Yudha Febrian, Bayu M Fiqri, Rizky Ridho, Braif Fatari, Serdy Hepyfano, Khairul Zakiri, dan Mochammad Supriadi. Sementara beberapa pemain yang dicoret antara lain Alfeandra Dewangga, Sutan Zico, dan Fajar Fathurrahman. Sementara Bagus Kahfi masih cedera.

Uniknya, keputusan Tae-yong mencoret para alumnus Kualifikasi Piala Asia U-19 sempat menimbulkan polemik, khususnya komentar sinis Fakhri. Beberapa waktu lalu, Legenda PKT Bontang tersebut memberi dukungan untuk mantan anak asuhanya yang didepak dari pelatnas.

"Dicoret dari tim nasional, dengan status kapten setelah Timnas lolos ke Piala Asia, dicoret dari Timnas hanya untuk mengakomodir yang lebih senior (pada saat pengumuman pencoretan malah manajernya yang menangis), hampir dicoret dari timnas karena dianggap berasal dari klub kecil, di sanksi PSSI, diganti, dicadangkan, mendapat beberapa jahitan di pelipis, dipuji, dihujat, dikartu kuning, bahkan kartu merah saya sudah pernah mengalaminya," kata Fakhri di akun Instagramnya @coachfakhri.

"Jadi, untuk Sutan Zico cs, apa yang kalian alami saat ini adalah hal biasa di sepakbola. Kecewa boleh, tapi jangan lama-lama karena waktu terus berjalan. Ingat, sepakbola hanya untuk anak-anak yang kuat. Kuat menerima pujian, kuat menghadapi ujian. Instrospeksi diri, perbaiki setiap kekurangan, kesempatan kembali ke timnas selalu ada," tambah Fakhri.

Namun, Tae-yong sepertinya tidak ingin berpolemik. Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu enggan menangani semua komentar Fakhri. Dia sepenuhnya fokus melaksanakan rencana-rencananya untuk Garuda Muda.

"Kami memilih 30 pemain untuk dibawa ke Kroasia. Pemain saat ini dalam kondisi bagus dan terus mengalami perkembangan yang positif setiap harinya. Saya yakin selama di Kroasia, fisik, teknik, dan permainan timnas U-19 akan makin meningkat," ujar nakhoda yang juga didaulat menangani timnas senior itu.

Setelah menjalani pelatnas dan uji coba di Kroasia, timnas U-19 akan langsung berangkat ke Uzbekistan untuk mengikuti Piala AFC U-19. Sesuai hasil undian, Garuda Muda berada di Grup A bersama Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Di atas kertas dan di lapangan, hanya Kamboja yang akan mudah dikalahkan.

Pertandingan perdana timnas U-19 akan melawan Kamboja pada 14 Oktober 2020. Selanjutnya, melawan Iran, 17 Oktober 2020, dan Uzbekistan, 20 Oktober 2020. Apapun hasil di Uzbekistan, jatah Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak akan terpengaruh. "Tapi, bukan berarti kami seenaknya saja bermain di Uzbekistan. Kami tetap menargetkan hasil maksimal di sana," ucap Tae-yong.

Berikut ini nama 30 pemain timnas U-19 yang akan berangkat ke Kroasia sebelum dipangkas menjadi 23 untuk tampil pada Piala Asia U-19 di Uzbekistan:

1. Adi Satryo (PSMS Medan)

2. Erlangga Setyo (Persib Bandung)

3. Yofandani Damai (PSIS Semarang)

4. Pratama Arhan (PSIS Semarang)

5. Yudha Febrian (Barito Putera)

6. Komang Tri (Bali United)

7. Elkan Baggot (Ipswich Town)

8. Ahmad Rusadi (tidak ada klub)

9. Muhammad Fadhil (Semen Padang)

10. Bayu M. Fiqri (PON Jatim)

11. Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)

12. Bagas Kaffa (Barito Putera)

13. Komang Teguh (Diklat Ragunan)

14. Andre Oktaviansyah (tidak ada klub)

15. David Maulana (Barito Putera)

16. Brylian Aldama (tidak ada klub)

17. Beckham Putra (Persib Bandung)

18. Mohammad Kanu (Babel United)

19. Braif Fatari (Persija Jakarta)

20. Andi Irfan (Abadi Tiga Naga)

21. Sandi Arta (Persija Jakarta)

22. Witan Sulaeman (Radnik Surdulica)

23. Jack Brown (Lincoln City)

24. Mochammad Supriadi (Persebaya Surabaya)

25. Irfan Jauhari (Bali United)

26. Khairul  Zakiri (Gymnastica Cueta)

27. Saddam  Gaffar (PSS Sleman)

28. Ahmad Afhridrizal (Vamos Indonesia)

29. Moh. Bahril (PSIS Semarang)

30. Serdi Fano  (Bhayangkara)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network