Dahsyat! Maskot Chelsea yang Ngerjain Steven Gerrard Kini Jadi Pemain Pro

"Hasil tidak akan mengkhianati perjuangan. Siapa kerja keras, akan menuai hasil."

Feature | 29 August 2020, 13:09
Dahsyat! Maskot Chelsea yang Ngerjain Steven Gerrard Kini Jadi Pemain Pro

Libero.id - Masih ingat bocah maskot pertandingan Premier League, yang melakukan prank kepada Steven Gerrard saat Liverpool menghadapi Chelsea, di lorong menuju lapangan Stamford Bridge pada 5 Februari 2006?

Setelah belasan tahun berlalu, bocah yang diidentifikasi bernama Jake Nickless itu kini sudah beranjak dewasa dan baru saja menandatangani kontrak profesional sebagai pesepakbola di Billericay Town. Itu adalah klub yang bermain di National League South, yang dalam piramida kompetisi di Negeri Ratu Elizabeth II berada di level 6.

"Ketika saya melihat Gerrard di terowongan, itu hanya naluri. Saya harap dia tidak berpikir saya mencoba menghinanya," ucap Nickless, dilansir Sky Sports.

Nickless baru berusia 5 tahun ketika mendapatkan tugas menjadi maskot pertandingan The Blues versus The Reds pada 2005/2006. Aksi konyol Nickless menjadi Legenda dan ikonik ketika meminta berjabat tangan dengan Gerrard. Saat mantan kapten Liverpool itu menjulurkan tangannya, Nickless justru meletakkan tanganya di hidung dengan gerakan meledek.

Momen itu terekam di kamera televisi dan diputar berulang-ulang setiap tahun, khususnya ketika Chelsea akan melawan Liverpool. "Itu datang (ditayangkan) setiap tahun. Saya benar-benar tidak dapat mengingat terlalu banyak tentang itu. Ayah saya menyuruh saya melakukannya dan ketika saya melihat Gerrard di terowongan itu hanya naluri," ungkap Nickless.

"Ketika Chelsea melawan Liverpool, itu muncul di layar lebar. Saya terlihat sangat berbeda dengan saat saya berusia lima tahun. Saya juga memiliki rambut biru sehingga saya tidak terlalu sering berhenti. Teman-teman saya menandai saya Twitter dan saat itulah orang-orang menyadari jika itu saya," tambah pemuda berusia 20 tahun itu.

Uniknya, Nickless menjelaskan bahwa Gerrard tidak marah dengan aksinya di masa lalu. Mantan gelandang tim nasional Inggris yang kini menukangi Glasgow Rangers tersebut justru terkesan dengan hal konyol tersebut.

"Ketika autobiografinya keluar, saya meminta ibu saya mengirimkannya dan dia menandatanganinya untuk saya. Ternyata dia masih mengingatnya. Tentu saja hal itu sangat menyenangkan bagi saya. Sebab, saya selalu berharap dia tidak mengira saya mencoba mempermalukan dirinya," kata Nickless.

Setelah hampir 15 tahun, Nickless kini semakin dewasa. Dia juga berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi pemain sepakbola. Meski bergabung dengan klub kecil di liga bawah, Nickless menganggapnya sebagai awal yang indah. Nickless diterima bermain untuk Billericay setelah menjalani trial selama beberapa pekan.

Sebelum dikontrak klub berseragam biru tersebut, Nickless sempat menimba ilmu di Akademi Chelsea. Ketika melamar ke Billericay, Nickless sempat mencetak 2 gol dalam sebuah pertandingan. "Dia pemain kecil yang bagus. Dia baik Kaki kirinya bisa mencetak gol," kata Nakhoda Billericay, Jamie O'Hara.

Awalnya, O'Hara tidak sadar bahwa Nickless adalah bocah yang ada di pertandingan Chelsea kontra Liverpool. Namun, setelah mengamati lebih detail dan bertanya, dia terkejut bahwa bocah itu sudah dewasa dan kini menjadi pemain asuhannya.

"Sangat gila untuk berpikir dia masih anak kecil. Rasanya seperti kemarin. Saat sadar, saya menertawakan diri saya sendiri. Saya memposting (video Nickless) di WA group kami dan mengatakan bocah ini sedang menjalani trial di klub. Lalu, semua orang tertawa," beber O'Hara.

"Mereka semua mengingatnya sebagai momen ikonik di Premier League. Tapi, saya rasa Gerrard tidak akan turun untuk menonton pertandingan kami musim depan. Itu pasti!" ujar mentan gelandang yang sempat membela Tottenham Hotspur pada 2005-2011 dan Inggris U-21 pada 2008-2009 itu.

O'Hara berharap, Nickless akan bisa mewujudkan cita-citanya bermain di Premier League bersama Chelsea. Dia mengaku akan berusaha membuat pemain didikannya itu menemukan kualitas terbaik sehingga bisa dilirik ke klub yang lebih elite.

"Dia mungkin saja dikenali sebagai anak yang mengerjai Gerrard. Tapi, bagi saya dia tetaplah pemain muda dengan masa depan cerah. Saya berharap karier sepakbolanya dapat menjelaskan kualitasnya. Sebab, dari hasil trial di tempat kami, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Jamie sangat brilian. Ini klub yang hebat dan saya berharap dia meninggalkan kami untuk klub yang lebih besar secepatnya," pungkas O'Hara. 

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network