Libero.id - Cristiano Ronaldo nyaris sulit dihentikan. Terakhir dia mencetak gol ke gawang Gianluigi Donnaruma pada semifinal Coppa Italia.

Sejak 1 Desember hingga hari ini, Ronaldo sudah menjalani 14 laga bersama Juventus. Dari 14 laga itu, Ronaldo mencetak 18 gol.

Angka-angka ini menjadi menarik mengingat secara usia Ronaldo  sudah tak muda lagi. Dia berusia 35 tahun. Soal urusan mencetak gol, ketajamannya belum mengalami penurunan.

Bersama Juventus musim ini, Ronaldo mencetak 24 gol dari 29 laga di semua kompetisi. Di Liga Italia, Ronaldo mencetak 20 gol dan masih bisa terus bertambah.

Ronaldo memiliki misi mengejar gol top skor sementara Seri A, Ciro Immobile (Lazio), yang telah mencetak 25 gol.

Jika menjadi top skor Liga Italia 2019-2020, Ronaldo akan mencetak rekor pesepakbola pertama yang menjadi top skor di tiga kompetisi elite Eropa. Sebelumnya, Ronaldo menyabet gelar top skor Liga Inggris (2007-2008) dan Liga Spanyol (2010-2011, 2013-2014 dan 2014-2015).

Sulit memang menghentikan Ronaldo tetapi bukan tidak bisa.

Kiper Chievo Stefano Sorrentino pernah menggagalkan penalti Ronaldo. Apa rahasia Sorrentino? Dia menjelaskan bahwa ia berhasil menghentikan penalti Cristiano Ronaldo berkat video yang ia tonton di YouTube sebelum pertandingan.

Pemain berusia 39 tahun ini juga mengungkapkan bahwa menonton highlight lawan adalah bagian dari analisis pra-pertandingannya.

"Di belakang penalti yang digagalkan ada studi, persiapan dan pengetahuan," katanya kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya mempelajari pemain depan di YouTube, sebelum pertandingan, kami menonton video bersama dengan [pelatih kiper] Lorenzo Squizzi untuk memutuskan strategi,” ungkapnya usai menggagalkan penalti Ronaldo akhir Januari lalu.