Libero.id - Wasit Piero Giacomelli dan wasit VAR Luigi Nasca diskors oleh otoritas Liga Serie A selama sebulan setelah keputusan kontroversial mereka di laga Milan-Roma. Pertandingan itu berakhir dengan hasil imbang 3-3.

Ada dua penalti yang sangat kontroversial dalam laga itu, dua-duanya sulit dipertanggungjawabkan. Bahkan membuat mantan wasit bingung harus berkata apa.

SportMediaset mengklaim bahwa penunjuk wasit Nicola Rizzoli akan memberhentikan Giacomelli dan Nasca selama sebulan.

Mereka tidak akan diberi tugas memimpin pertandingan Serie A sebagai hukuman atas keputusan buruk dari wasit dan kegagalan wasit VAR melakukan tugasnya dengan memberi tahu wasit tentang potensi kesalahan. Pada penalti pertama, pelanggaran justru dilakukan oleh Pedro terhadap Ismael Bennacer. Sedangkan pada penalti kedua sepertinya wasit memberi kompensasi atas kesalahannya karena pelanggaran Mancini ke Hakan terhitung soft.

Nicola Rizzoli juga menegaskan bahwa Milan seharusnya tidak menerima penalti atas handball Gianluca Mancini, karena ia hanya melakukan kontak dengan lengannya setelah didorong oleh Zlatan Ibrahimovic.

Namun, masih ada kesalahan di sini, karena Ibrahimovic tidak mendapat kartu kuning karena ada sedikit dorongan.

Mantan wasit Luca Marelli mengklaim keputusan penalti Piero Giacomelli di Milan-Roma ‘seharusnya tidak ada' dan 'tidak bisa dikomentari'.

Mantan wasit Serie A berusia 48 tahun itu mengaku ingin membela keputusan Giacomelli dan berusaha 'mencari penjelasan' atas performanya dalam hasil imbang 3-3 antara Milan dan Roma di San Siro, tetapi dia mengaku 'tidak bisa mencari bahan pembelaan.”

“Risikonya tahun ini kita bisa mencapai titik ekstrim dibandingkan tahun lalu, ketika sudah banyak intervensi dari VAR,” tulisnya di media sosial.

“Hukuman penalti untuk Roma seharusnya tidak diberikan, hukuman penalti untuk Milan tidak bisa dikomentari.”

"Jika Anda benar-benar ingin menemukan penjelasan untuknya, tetap sulit untuk menemukan. Pada hukuman penalti untuk Milan, saya tidak mengerti apa yang dia lihat.”

“Saya merasa sulit untuk mengatakan tidak kepada mereka yang berbicara tentang kompensasi. Masalahnya adalah VAR."