Libero.id - Diperlukan waktu berbulan-bulan bagi pemain untuk menyetujui persyaratan pribadi dengan klub barunya. Ada durasi kontrak, pemenuhan hak-hak dasar, dan segala macam kesepakatan yang harus dibuat.

Dan itulah yang dinamakan dengan klausul. Dan nyatanya, beberapa klausul kesepakatan memang aneh. Entah itu datangnya dari keputusan pemain untuk memasukkan klausul spesifik atau dari klub yang menginginkan hal-hal tertentu tidak dilakukan oleh pemain selama kontrak berlangsung.

Situs olahraga Givemesports telah mengumpulkan dan mengidentifikasi 13 klausul kontrak paling aneh dalam sejarah sepakbola. Siapa saja mereka dan bagaimana cerita yang membentuk di balik itu.

Simak daftarnya di bawah ini :

1. Stefan Schwarz - Klausa Ruang Angkasa

Ketika Schwarz menandatangani kontrak dengan Sunderland dari Valencia pada musim 1999, dia mempertimbangkan untuk mendaftar salah satu penerbangan komersial pertama ke luar angkasa.

Jadi, Sunderland memutuskan untuk memasukkan 'klausul ruang agkasa' ke dalam kontraknya. Pada saat itu, Kepala eksekutif Sunderland, John Fickling, mengatakan kepada BBC, “Salah satu penasihat Schwarz, memang, mendapatkan salah satu tempat di penerbangan komersial. Dan kami khawatir dia mungkin ingin membawa Stefan bersamanya. Jadi kami pikir lebih baik kami mengikat semuanya sekarang daripada dia benar-benar terbang.”

2. Dennis Bergkamp - Klausul Larangan Terbang

Dia memang dikenal phobia terbang. Dennis Bergkamp yang takut ketinggian dan terbang, pada akhirnya juru gedor itu melewatkan banyak pertandingan tandang Eropa.

3. Samuel Eto'o - Klausul Private Jet

Ingatkah Anda ketika Eto'o membuat kejutan pindah ke klub Rusia Anzhi Makhachkala dari Inter Milan pada musim 2011? Nah, kontrak menguntungkan itu, yang membuatnya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia, sebab di salah satu keterangan di klausul menyebut penyediaan jet pribadi.

Itu karena dia ingin tinggal di Moskow, bukan di Makhachkala, dimana jauhnya lebih dari 1000 mil. Penerbangan normal memakan waktu lebih dari dua jam tetapi dengan jet pribadi Eto'o bisa pulang dari pelatihan dalam satu jam atau lebih.

4. Georg Koch - Klausul Rasisme

Meskipun beberapa dari daftar di klausul ini menyenangkan dan lucu, yang satu ini jelas tidak. Penjaga gawang Jerman Koch khawatir, dirinya akan dilecehkan secara rasial tentang kewarganegaraannya setelah pindah ke PSV Eindhoven.

5. Mario Balotelli - Klausul Perilaku yang Baik

Keputusan Liverpool untuk merekrut Balotelli pada tahun 2014 tampak bodoh pada saat itu. Itu terbukti Balotelli hanya mampu mencetak empat gol dalam 28 penampilan di semua kompetisi.

Balotelli berada dalam perilaku terbaiknya karena The Reds memasukkan klausul 'perilaku baik' yang berarti dia harus pergi jika dia berperilaku buruk.

6. Luis Suarez - Klausul Menggigit

Setelah melakukan gigitan terhadap lawan saat bermain di Ajax, Liverpool dan Uruguay, Barcelona tidak ingin sejarah terulang ketika mereka membayar  64,98 juta pounds untuk Luis Suarez.

Oleh karena itu, Barcelona dikabarkan  memasukkan klausul buat Suarez untuk 'tidak menggigit' yang berarti, jika itu dilanggar Suarez akan dijual.

Tapi belakangan, mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu membantah klausul semacam itu hanya sebagai bahan candaan di antara para penggemar.

7. Ronaldinho - Klausul Dua Malam

Ketika Ronaldinho kembali ke Brasil pada musim 2011 untuk bergabung kembali dengan Flamengo,  terlihat bahwa mantan bintang Barcelona ini hanya ingin menikmati beberapa tahun terakhir karirnya. Oleh karena itu, Ronaldinho memastikan klub  untuk memasukkan klausul di mana dia diizinkan keluar dua malam dalam seminggu.

8. Alex Oxlade-Chamberlain - Klausul Penampilan 20 menit

Setiap kali Oxlade-Chamberlain bermain 20 menit atau lebih, Arsenal harus membayar biaya penampilan sebesar 10.000 pounds untuk Southampton. Jika Anda melihatnya masuk pada menit ke-71, Anda tahu alasannya. Kedengarannya aneh tapi itulah yang terjadi.

9. Neil Ruddock - Klausul Berat Badan

Ruddock tidak pernah terlalu atletis tetapi ketika dia bergabung dengan Crystal Palace menjelang akhir karirnya, kepala bidang kebugaran klub, Simon Jordan mengungkapkan bagaimana mereka berusaha membantunya untuk lebih baik.

"Saya memutuskan untuk memberikan 'penalti' 10 persen pada kontrak yang kami usulkan, jika dia melebihi berat yang direkomendasikan 99,8kg, yang omong-omong itu masih sangat besar," ungkap Jordan.

Tapi pada akhirnya, Ruddock didenda delapan kali dalam waktu kurang dari enam bulan.

10. Roberto Firmino - Klausul Anti-Arsenal

Ketika Liverpool mendatangkan Firmino dari Hoffenheim pada tahun 2015, yang menarik adalah, The Reds  memasukkan klausul pelepasan 98 juta pounds dengan catatan "jika klub yang tertarik bukan Arsenal". Entahlah apa yang mendasari Liverpool dan Firmino untuk bersepakat dengan hal tersebut.

11. Giuseppe Reina - Klausul Rumah

Striker Jerman itu membuat klausul dengan klubnya, Arminia Bielefeld,  untuk membangunkan rumah pada setiap akhir tahun di masa kontraknya. Alih-alih berpikir praktis dengan tinggal di apartemen, Giuseppe Reina justru punya cara sendiri.

12. Stig Inge Bjornebye - Klausul Ski

Laki-laki Norwegia ini adalah atlit ski yang cukup handal di masa mudanya - olahraga yang sama di mana ayahnya berkompetisi di tingkat Olimpiade. Tapi Liverpool tidak memiliki peralatan untuk bermain ski dan lebih penting lagi The Reds tidak mengizinkan Bjornebye berada dalam ketinggian 200 meter dari lereng ski.

13. Rolf-Christel Guie-Mien - Klausul Pelajaran Memasak Untuk Istri

Saat bergabung dengan Eintracht Frankfurt, gelandang Kongo itu hanya setuju dan menandatangani kontrak jika istrinya diberi pelajaran memasak. Klausul itu berjalan dengan baik. Ada-ada saja memang.