13 Cerita yang Membuktikan Maradona Pesepakbola Unik

"Maradona menolak bicara sampai Mueller pergi, karena Maradona menganggap pemain Bayern Muenchen itu sebagai anak gawang."

Feature | 27 November 2020, 00:19
13 Cerita yang Membuktikan Maradona Pesepakbola Unik

Libero.id - Legenda Argentina itu telah meninggalkan kita semua di usia 60 tahun karena serangan jantung. Dunia telah memberikan penghormatan kepada ikon yang dianggap oleh banyak orang sebagai yang sosok terbesar sepanjang masa dalam dunia sepak bola.

Mantan pemain Napoli dan Barcelona dikenal dengan skill olah bolanya yang luar biasa, gerakannya saat melewati pertahanan lawan selalu menyihir penonton, namun yang lebih penting lagi, Maradona juga dikenal luas karena kepribadiannya yang luar biasa dan unik.

Dilansir dari givemesport.com, berikut 13 cerita yang membuktikan  Maradona adalah pesepakbola yang luar biasa dan unik;

13. Walkout dari acara FIFA

Maradona adalah kritikus vokal FIFA dalam banyak kesempatan. Itu mengejutkan ketika ia menghadiri acara di mana ia akan dinobatkan sebagai 'Pemain Abad Ini', sebuah penghargaan yang telah diputuskan oleh pemungutan suara publik. Maradona telah mengalahkan Pele, tetapi FIFA kemudian menambahkan penghargaan kedua, yang diberikan komite kepada rival Brasilnya itu. Begitu menerima penghargaannya sendiri, mantan mertua Sergio Aguero itu langsung pulang.

12. Melawan pemain Athletic Bilbao setelah pertandingan

Maradona menghabiskan dua tahun bersama Barcelona tetapi salah satu momen paling berkesannya datang di akhir final Copa del Rey 1984. Final tersebut merupakan pertandingan yang sangat panas dan hasilnya perkelahian terjadi usai pemain Argentina itu melepaskan tendangan karate ke sejumlah pemain Zuri-gorriak.

11. Mengelola Gimnasia

Newell's Old Boys, yang menjadi klub kedua terakhir Maradona, pria Argentina itu justru memilih untuk melatih Gimnasia de La Plata yang secara ketenaran sangat jauh dari klub masa kecilnya mega bintang sepak bola, Lionel Messi.

10. Sumpah serapah di depan kamera setelah Argentina dicemooh

Lagu kebangsaan Argentina dicemooh di final Piala Dunia 1990, dengan banyak yang mengkritik merek sepak bola negatif tim tersebut. Maradona yang tidak senang dengan cemoohan tersebut langsung berteriak dua kali ke arah kamera dengan mengatakan "hijos de puta"  yang berati “kurang ajar”.

9. Kutipannya tentang menjadi seorang ayah

"Anak-anak sah saya adalah Dalma dan Giannina. Sisanya adalah hasil dari uang dan kesalahan saya,” ujar Maradona.

8. Meluncur ke genangan air setelah gol telat melawan Peru

Setelah gol menit-menit terakhir Martin Palermo melawan Peru mengirim Argentina lolos ke Piala Dunia 2010, Maradona langsung menyalurkan emosinya dengan meluncur ke dalam genangan air.

7. Menabrak kaki jurnalis

Menurut Telegraph, Maradona pernah menabrakkan mobilnya ke kaki seorang jurnalis dan kemudian berteriak kata-kata kasar kepada jurnalis tersebut.

6. 'Salah mengira' Thomas Mueller sebagai seorang ballboy

Pada tahun 2010, Thomas Mueller, saat itu masih menjadi pemain yang sedang naik daun tetapi dijadwalkan untuk berbagi konferensi pers dengan bos Argentina itu. Sayangnya, seperti dilaporkan di Independent pada saat itu, Maradona menolak untuk berbicara sampai Mueller pergi  meninggalkan ruangan, karena Maradona menganggap pemain Bayern Muenchen itu sebagai ballboy.

5. Mengecam pelatih lain saat menejadi manajer di Al Wasl

Manajer Al Ain, Cosmin Olaroiu, sedikit berlebihan dengan selebrasinya ketika Maradona melatih Al Wasl di Timur Tengah dan memicu reaksi kemarahan dari sang legenda.

4. Kata-kata kasarnya setelah La Albiceleste lolos ke Piala Dunia 2010

"Bagi mereka yang tidak percaya pada kami - dan para wanita maafkan saya - disensor karena terlalu buruk,” ujar Maradona. Dan setelah itu FIFA melarangnya selama dua bulan.

3. Menghancurkan jendela mobil fotografer

Pada tahun 2000, seorang fotografer jelas bertindak terlalu berlebihan saat mengejar ikon sepak bola dunia itu untuk difoto. Maradona menanggapi dengan meninju jendela mobilnya dan memecahkan kaca.

2. Mengarahkan senapan ke wartawan

Sejak usia 15, Maradona menarik perhatian yang fenomenal. Namun, pada tahun 1994, pelanggaran terhadap privasinya akhirnya membuatnya menyerang balik. Ketika wartawan memburunya di luar rumahnya di Moreno, ia melepaskan tembakan dan beberapa jurnalis mengalami luka ringan.

1. Tangan Tuhan

Dalam perjalanan Argentina menuju kejayaan Piala Dunia, Maradona mencetak dua gol paling terkenal dalam sejarah sepakbola dalam satu pertandingan. 'Goal of the Century' -nya memperdaya setengah tim Inggris dan kemudian gol dimana masyarakat dunia mengenalnya sebagai 'Hand of God'.

Maradona jelas menyundul bola dengan tangan melewati Peter Shilton dan kemudian mengatakan bahwa gol itu dicetak “sedikit dengan kepala Maradona dan sedikit dengan tangan Tuhan.” Dia juga mengatakan mencopet dompet Inggris sebagai balas dendam atas Perang Falklands.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network