Libero.id - Gerard Pique turut berkomentar atas situasi kontrak yang dihadapi Lionel Messi dan Sergio Ramos. Bek andalan Barcelona itu juga memberikan pernyataan tentang wasit yang kerap menguntungkan Madrid.

Pique memberikan tanggapan itu belum lama ini kepada Post United dilansir Marca. Menurut Pique, semua wasit Spanyol yang mendukung Madrid tidak punya pilihan ketika bertugas di lapangan.

Komentarnya itu terkuak ke media sembilan bulan setelah pernyataan mantan wasit internasional, Eduardo Iturralde Gonzalez. Dalam pernyataan si wasit,  sembilan dari sepuluh wasit Spanyol adalah penggemar Los Blancos.

“Suatu hari seorang mantan wasit (Gonzalez) mengatakan 85 persen wasit mendukung Real Madrid,” kata Pique, dilansir Marca. “Bahkan, secara tidak sadar, mereka menggunakan kekaguman itu untuk memberikan keuntungan (kepada Madrid).”

Walau begitu, Pique sangat menghormati profesionalisme para wasit. Mantan bek tim nasional Spanyol itu mengetahui mereka mencoba melakukan yang terbaik, meski ada saja kejanggalan lewat keputusan mereka.

Pique juga menuturkan masalah yang tengah dihadapi rekannya, Messi, dan Ramos di kubu Madrid. Bek berusia 34 tahun itu menilai keduanya tak memiliki keinginan memaksa manajemen, baik Barcelona dan Madrid, untuk menyetujui keinginan mereka apabila setuju memperpanjang kontrak.

“Saya kira tidak, saya sangat yakin,” tambah Pique. “Mereka memiliki kedudukan dan mereka dapat memberikan pendapat ke pihak manajemen,” tuturnya.

Akan tetapi, suara mereka akan terbentur kebijakan manajemen, apalagi Barcelona dan Madrid memiliki petinggi yang dapat mempengaruhi sebuah keputusan. Pemain tentunya tak dapat berbicara banyak mengenai hal satu ini.

“Perpanjangan (kontrak) Sergio adalah contoh ketika ada presiden berpengaruh, kemudian mereka membuat keputusan untuk mengambil jalan mengenai kontrak. Jika itu terjadi, para pemain tidak bisa berbuat banyak,” tambahnya.

Meski bersimpati atas masalah Ramos, Pique menegaskan dirinya tetap enggan bersinggungan dengan Los Blancos. Contoh kecil ketika kekasih penyanyi Kolombia, Shakira, ini enggan mengenakan jersey Madrid setelah melalui pertukaran usai bertanding.

“Saya tidak pernah mengenakan (seragam Madrid),” kata Pique. “Saya telah bertukar jersey dengan Cristiano (Ronaldo), (Karim) Benzema, (Sergio) Ramos, dan beberapa. Tapi, di luar kemampuan saya untuk memakainya,” ujar Pique.
 
Messi Muak Dibicarakan di Paris

Setelah bursa transfer musim dingin di Eropa resmi ditutup, dunia sepak bola berharap kegiatan lebih menggairahkan terjadi di musim panas. Prediksi itu masuk akal karena banyak megabintang bakal habis kontrak pada periode tersebut.

Sebut saja Messi yang membuat banyak pasang mata tertuju kepadanya. Sorotan kepada La Pulga makin tajam setelah Messi memberikan komentar saat melakukan wawancara bersama Jordi Evole.

Pada kesempatan tersebut, megabintang asal Argentina ini masih akan menunggu hingga beberapa hari sebelum kontraknya habis di Camp Nou. Dia dapat mengambil opsi bertahan alias memperpanjang kontrak atau mencari petualangan baru.

Messi dapat menggerakkan efek domino dari transfer besar di seluruh Eropa. Dan, Manchester City serta Paris Saint-Germain menjadi tujuan paling masuk akal jika dia memilih pindah. PSG dikenal tertarik mendapatkan Messi. Tapi, terlepas dari semua uang yang dimiliki Les Parisiens, mereka kemungkinan perlu menjual Kylian Mbappe untuk membuat angka-angka itu berhasil.

Peraturan Financial Fair Play akan membuat semuanya mustahil bagi PSG untuk melakukannya, apalagi mempertahankan Neymar Jr, Mbappe, kemudian menambah Messi.