Adu Mulut Pique dengan Griezmann Terdengar Lama dan Jelas

"Adu mulut itu menggunakan kata-kata kasar. Pique: F**king hell Grizzi, f**k's s... Pique: Kami lari seperti orang gila. Ini selengkapnya."

Viral | 17 February 2021, 10:30
Adu Mulut Pique dengan Griezmann Terdengar Lama dan Jelas

Libero.id - Dua pemain Barcelona Gerard Pique dan Antoine Griezmann terlibat dalam adu mulut selama pertandingan  Barcelona melawan Paris Saint-Germain di putaran knock out 16 besar Liga Champions leg pertama. Pada laga itu Barcelona kalah 1-4.

Anehnya, peristiwa ini terjadi saat skor masih 1-1. Kejadian tepatnya datang saat PSG tengah menyerang dan baru saja memenangkan sepak pojok, di menit ke-38.

Audio dari argumen ini telah terekam dan dialog lengkapnya adalah sebagai berikut.

Pique berteriak ke semua orang: "Let's have a long possession, for f**k's sake. F**king hell! Let's go. A f**king long possession!" (Intinya Pique meminta penguasaan bola lebih lama)

Griezmann: "Calm, Geri, stop shouting." (Griezmann meminta Pique kalem dan berhenti berteriak)

Pique: "F**king hell Grizzi, f**k's s..."

Griezmann: "F**k you."

Pique: "No, f**k you. We're suffering and it's been like this for five minutes." (Pique berkata kami lumayan tertekan selama lima menit)

Griezmann: "Don't shout." (tak perlu berteriak)

Lenglet turun tangan untuk mencoba menenangkan semua orang.

Pique: "Motherf ** ker, kami berlari seperti orang gila."

Griezmann: "Saya juga ikut lari."

Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengakui jika kelas lawannya masih di atas Barcelona. "Pertandingan tadi itu kenyataan yang harus dipetik hikmahnya," kata Koeman.

"Pertandingan itu menunjukkan kami kekurangan di banyak hal untuk menjadi tim level puncak khususnya level yang Anda perlukan di Liga Champions. Hasil pertandingan menunjukkan betapa superior mereka. Mereka jauh lebih efektif dibandingkan kami."

"Terlebih pada babak pertama dan manakala kami unggul 1-0 kami menciptakan peluang untuk Ousmane (Dembele) tetapi pada babak kedua kami menghadapi banyak masalah dalam pertahanan dan mereka ternyata secara fisik jauh lebih kuat ketimbang kami.”

Barcelona sebenarnya berada dalam performa yang bagus. Mereka memenangkan tujuh pertandingan La Liga terakhir dan menghancurkan Alaves 5-1 Sabtu pekan lalu, tetapi PSG menunjukkan bahwa lawannya itu masih harus berbenah.

"Mereka menunjukkan diri sebagai tim yang jauh lebih lengkap ketimbang kami dan kami harus mengakui itu serta berusaha meningkat. Kami sudah tahu hal seperti ini bisa menimpa tim besar, tim fisik yang berpengalaman. Mereka di depan kami dalam banyak hal."

Koeman tak mau berspekulasi apakah timnya mampu membalikkan defisit besar 1-4 menjadi kemenangan pada 10 Maret di Paris nanti, seperti yang dilakukan Barcelona sewaktu ditangani Luis Enrique yang balik mengalahkan PSG 6-1 dalam leg kedua pada 2017.

"Saya bisa saja berbohong, tetapi ketika Anda kalah 1-4 di kandang sendiri Anda memiliki peluang yang sedikit sekali," ujar Koeman.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network