Kisah Tangisan Haru Pelatih Pertama Lionel Messi
Biografi | 08 April 2021, 12:07
"Messi diminta masuk tim karena saat itu mereka kekurangan pemain. Sang pelatih menganggap Messi lebih baik dari Maradona."
Libero.id - Salvador Aparicio adalah orang pertama kali melatih Messi, tapi dengan rendah hati membantah bahwa dirinya adalah orang pertama yang menemukan pemain berbakat tersebut.
Sayangnya, Aparicio meninggal pada 2008 dan tidak sempat melihat Messi penuh dengan kesuksesan yang luar biasa. Tapi, setidaknya pelatih Grandoli sempat melihat pemain didikannya itu masuk ke tim utama Barcelona dan bermain untuk tim nasional Argentina.
Seperti yang sudah diketahui, Messi lahir di Rosario dan bergabung dengan Newell's Old Boys pada usia enam tahun, sebelum meninggalkan negara asalnya untuk bergabung dengan Barcelona pada usia 13 tahun.
Namun, sebelum semua itu, La Pulga sempat bermain untuk klub lokal di sana, Grandoli, di usia empat tahun saat Aparicio menjadi pelatihnya.
Lionel Messi's First Coach
— LM10i (@TotalLM10i) April 2, 2021
Emotional😢pic.twitter.com/mFRM6VeSEb
Dalam video wawancara tersebut, Aparicio teringat pertama kali melihat Messi yang saat itu masih sangat kecil.
“Messi dan keluarganya pernah datang untuk menonton pertandingan tersebut,” ujar pelatih kelahiran Burgos itu.
"Kakak-kakaknya bermain di sini. Saya kekurangan satu pemain, jadi saya menyuruh Messi datang untuk bermain. Dia kecil, sangat kecil. Pertama kali bola datang padanya dan pada dasarnya mengenai kaki kirinya,” kenang Aparicio dalam tayangan tersebut.
"Kedua kalinya, dia mengontrol bola dan mulai berlari melintasi lapangan. Dia menggiring bola melewati semua orang yang melintasi jalurnya," timpalnya. "Dia mencetak enam atau tujuh gol di setiap pertandingan ... Dia supernatural, sederhananya."
Ditanya tentang bagaimana rasanya menonton superstar muda bermain untuk Barcelona dan tim nasional Argentina, Aparicio menjawab: "Saya merasa seperti sekarang. Saya menangis.”
"Apakah kamu mengerti? Saya menjadi emosional. Suatu hari, dia mencetak gol melawan Getafe, mereka mengatakan itu seperti Maradona melawan Inggris di Piala Dunia, tapi saya pikir Leo lebih baik.”
"Aku menangis hanya dengan mengawasinya. Dia yang spesial bagiku. Apa yang bisa aku katakan? Aku bangga."
Gol solo Messi dari lapangan tengah saat Blaugrana menjamu Getafe pada 2007 memang sangat mirip dengan upaya solo luar biasa Maradona di Piala Dunia 1986 dan masih sering disebut sebagai gol terhebat Messi.
Sungguh istimewa bahwa setidaknya Aparicio bisa melihat pertumbuhan karier Messi, bahkan jika dia tidak sempat melihat pemenang Ballon d'Or enam kali itu mencapai potensi sepenuhnya sebagai pesepak bola terhebat yang pernah ada.
Rekomendasi Untuk Anda
- Kisah Simy Nwankwo, Pemain Nigeria Korban Rasialisme Jadi Warga Kehormatan Crotone
- Kisah Magico Gonzalez, Pemain Sangat Berbakat yang Ingin Ditiru Maradona
- Kisah Archie Thompson, Pencetak 13 Gol ke Gawang Samoa Kini Punya 150 SSB
- Kisah Eric Murangwa Eugene, Lolos Pembantaian Etnis di Rwanda karena Sepakbola
- Kisah Pemain Baru Persela Melvyn Lorenzen, Saat Bingung Tentukan Timnas
Tag Terkait
Komentar
Libero Video
Berita Terbaru
- ANALISIS17 April 2021, 11:20
5 Hal yang Perlu Dilakukan Mbappe untuk Menangkan Ballon d'Or 2021
- FEATURE17 April 2021, 09:55
Momen Lionel Messi Mengajari Royston Drenthe Cara Menggiring Bola
- FEATURE17 April 2021, 08:55
5 Transfer Real Madrid yang Tidak Pernah Diduga
- FEATURE17 April 2021, 07:27
Ketika Puyol & Alex Song Terlibat Momen Sepakbola Paling Canggung
- FEATURE17 April 2021, 06:11
Ketika Jose Bosingwa Meng-kungfu Bennayoun Tapi Tak Dihukum Wasit
- FEATURE16 April 2021, 20:42
Momen Pelanggaran Paling Disengaja dalam Sejarah Sepakbola
- FEATURE16 April 2021, 20:18
Video Laga Ujicoba Tanpa Offside Sesuai Usul Van Basten, Skor 9-7
- VIRAL16 April 2021, 19:26
Momen Peter Crouch Lupa Pernah Bikin Gol di Liga Champions